visitaaponce.com

PM Jepang Lanjutkan Kampanye setelah Insiden Ledakan Bom Asap Wakayama

PM Jepang Lanjutkan Kampanye setelah Insiden Ledakan Bom Asap Wakayama
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida lanjutkan kampanye pascaledakan bom asap.(AFP/Nogi)

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida kembali berkampanye pada hari Sabtu (15/4) setelah dievakuasi tanpa cedera dari lokasi ledakan serangan bom asap. Insiden di Wakayama, Jepang Barat, terjadi kurang dari setahun setelah pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe.

Kishida berada di kota itu untuk menyampaikan pidato dalam rangka mendukung kandidat partai yang berkuasa dan baru saja selesai mencicipi hindangan ikan di pelabuhan setempat ketika keributan terjadi di tengah kerumunan orang yang berkumpul untuk mendengarkannya berbicara.

Rekaman dari stasiun televisi nasional NHK menunjukkan perdana menteri menoleh ke belakang ketika seseorang ditahan oleh petugas keamanan dan orang-orang menjauh, beberapa berteriak. Beberapa detik kemudian, sebuah ledakan terdengar dan asap putih memenuhi udara.

Baca juga: Jadi Korban Serangan Bom Asap, PM Jepang Baik-Baik Saja

Gambar-gambar di media lokal menunjukkan sebuah benda seperti pipa berwarna perak di tanah, tetapi tidak dijelaskan apakah benda itu yang menyebabkan ledakan dan asap tersebut.

NHK mengatakan seorang pria telah ditangkap di tempat kejadian karena dicurigai menghalangi agenda itu. Polisi setempat menolak berkomentar. Orang-orang di tempat kejadian menggambarkan saat-saat kepanikan.

"Saya berlari dengan panik, dan kemudian, sekitar 10 detik kemudian, terdengar suara keras dan anak saya mulai menangis. Saya tertegun, jantung saya masih berdetak kencang," kata seorang wanita kepada NHK, Sabtu, (15/4).

Baca juga: Pria Peledak Bom Asap di Subway New York Ditangkap

"Ketika kami semua berhenti di depan podium, seseorang mulai mengatakan 'pelakunya!' atau sesuatu, atau 'ada bahan peledak yang dilemparkan,' jadi semua orang mulai bubar dengan cepat. Dan kemudian, sekitar 10 detik setelah pelakunya ditangkap, terdengar suara ledakan," katanya.

Kishida tidak terluka, dan segera melanjutkan kampanye, termasuk berhenti di stasiun kereta api setempat.

"Ada suara ledakan keras di tempat saya berpidato sebelumnya. Polisi sedang menyelidiki detailnya, tetapi saya ingin meminta maaf karena telah membuat banyak orang khawatir dan menyebabkan masalah," ujarnya.

"Sebuah pemilihan umum yang penting bagi negara kita sedang berlangsung, dan kita harus bekerja sama dan menindaklanjutinya," sebutnya.

Dia juga dijadwalkan untuk tampil di sebuah perhentian pada Sabtu sore di Chiba, sebelah timur Tokyo.

"Kejadian seperti ini terjadi di tengah-tengah kampanye pemilu yang merupakan fondasi demokrasi sangat disesalkan. Ini adalah kekejaman yang tidak bisa dimaafkan," kata Hiroshi Moriyama, ketua strategi pemilu Partai Demokratik Liberal yang berkuasa, kepada NHK.

(AFP/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat