Antisipasi Invasi Tiongkok, Warga Taiwan Belajar Teknik Pertahanan Diri
![Antisipasi Invasi Tiongkok, Warga Taiwan Belajar Teknik Pertahanan Diri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/7c667c012bf372efc2f7d77efbf30fcb.jpg)
BEBERAPA warga Taiwan memutuskan untuk mempersiapkan diri mereka jika Tiongkok, yang semoga tidak terjadi, menginvasi negara mereka.
Salah satu warga Taiwan, Lin Yuh-ting, mengatakan dia menghabiskan akhir pekannya untuk mempelajari teknik pertahanan diri agar bisa melindungi dua anaknya seandainya perang sampai harus pecah.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Lin, dan juga warga Taiwan lainnya, setelah melihat Rusia menyerang Ukraina dan juga latihan militer yang digelar Tiongkok akhir tahun lalu dan pekan lalu.
Baca juga: Tiongkok Akhiri Latihan Perang di Sekitar Taiwan
"Ketika ada kemungkinan perang, saya pikir kita harus siap," kata Lin yang berprofesi sebagai dokter seperti dilansir dari AFP. "Berada di garis terdepan bukan satu-satunya cara untuk membantu," kata dia lagi.
Lin dan yang lainnya belajar ilmu pertahanan diri di Akademi Kuma. Lembaga itu sejak Januari 2022 telah melatih 10 ribu orang mengenai cara menjaga diri sendiri. Untuk mengikuti kelas bisa setiap peserta harus membayar US$33 atau sekitar Rp500 ribu.
Baca juga: Militer Tiongkok Lakukan Simulasi Penyerangan Sejumlah Target Strategis di Taiwan
Para instruktur Kuma menawarkan tips mempersiapkan evakuasi, seperti cara menemukan tempat berlindung dari serangan udara dan apa saja barang bawaan yang harus dibawa saat keadaan darurat.
Mereka juga fokus untuk mengajarkan bagaimana cara bersikap ketika Beijing mengklaim bakal melontarkan 1.000 rudal dan ditambah 50 ribu kapal mendarat di pantai-pantai Taiwan. (Z-6)
Terkini Lainnya
Alumni 2024 Kampus UPI Cibiru Raih Beasiswa di NDHU Taiwan
Taiwan Targetkan Transformasi Hijau Net Zero Emisi
Lolos ke 16 Besar Australia Terbuka 2024, Alwi Akui masih belum Konsisten
Bos Perusahaan Teknologi Berkumpul di Computex 2024 Bahas AI
Indonesia Terbuka 2024, Rinov/Pitha Gugur
Komitmen dan Konsekuensi (Prinsip/Kebijakan) Satu Tiongkok bagi Indonesia
Rugi hingga Ratusan Miliar, 800 WNI Menjadi Korban Penipuan Online WN Tiongkok
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Ditjen Bina Adwil Eksplorasi Kerja Sama Indonesia-Tiongkok dalam Penanggulangan Kebakaran di Guangzhou
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap