visitaaponce.com

Pemerintah Djibouti Tangkap 3.000 Migran Gelap dari Negara Tetangga

Pemerintah Djibouti Tangkap 3.000 Migran Gelap dari Negara Tetangga
Ilustrasi(AFP)

Pemerintah Djibouti menangkap 3.000 migran gelap dari sejumlah negara tetangga, termasuk Sudan yang kini tengah dilanda konflik. Menteri Dalam Negeri Djibouti Said Nouh Hassan mengatakan, saat ini, ribuan migran itu telah dibawa ke pusat deportasi untuk diangkut dengan truk untuk dibawa kembali ke negara asal mereka.

"Operasi ini akan berlanjut di seluruh wilayah," ujar Hassan.

Dia mengatakan migran gelap yang bekerja di sektor informal dapat mendaftar dan diberikan dokumen sirkulasi. Namun, itu memerlukan syarat berupa izin atau surat laporan dari majikan mereka kepada pihak berwenang setempat.

Baca juga: AS Kembali Deportasi Warga Kuba Sejak Pandemi Covid-19

"Bagi mereka yang tidak bekerja kami persilakan untuk segera kembali secara sukarela ke negara asal," tuturnya.

Dia mengatakan ada tenggat waktu 30 hari bagi para migran gelap untuk mematuhi aturan baru.

Baca juga: Usai Turunkan 184 Imigran Rohingnya, Kapal Pengangkut Langsung Kabur

Hassan mengaku sudah begitu lelah dengan maraknya kasus imigran gelap yang datang dari negara-negara tetangga. Tercatat, pada tahun lalu, ada 220 ribu orang yang tiba secara ilegal di Djibouti. Kehadiran migran gelap, sambungnya, bisa mengancam kehidupan warga Djibouti karena mereka harus bersaing lebih ketat terutama dalam hal pekerjaan. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat