Bekas Bandara di New York jadi Tempat Penampungan para Migran
![Bekas Bandara di New York jadi Tempat Penampungan para Migran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/3890a9e9cd9e88cd82c7814fd3bcc0c8.jpg)
Hembusan angin menerpa landasan pacu bekas lapangan terbang di New York, ketika keluarga migran termasuk anak-anak perlahan-lahan berjalan melintasinya, memandangi cakrawala kota yang terkenal di dunia dari kejauhan.
Kawasan Bernama Floyd Bennett Field tersebut, yang digambarkan oleh pekerja bantuan sebagai “antah berantah,” menyediakan tempat penampungan darurat bagi 1.800 migran. Kondisi ini adalah sebuah dari dari krisis imigrasi yang dihadapi kota metropolitan Amerika.
Para pencari suaka itu mengatakan mereka ingin memulai hidup dari awal. Banyak migran di tempat penampungan itu berasal dari Amerika Latin dan Afrika, namun ada juga yang berasal dari Tiongkok dan Rusia.
Baca juga : 115 Pengungsi Rohingya di Malaysia Kabur dari Penahanan Imigrasi
Di tenda-tenda besar, dengan tambahan area bersama untuk makan dan mengurus dokumen, sebanyak 500 keluarga tidur berdampingan di ruang sempit dan terpisah. “Agak sulit,” kata David Fernandez, 32, dari Ekuador, menggambarkan kondisi yang dingin, bising, dan jarak lokasi dari kota yang jauh.
Pencakar langit Manhattan terlihat dari landasan pacu, namun masih berjarak lebih dari satu jam perjalanan dengan transportasi umum. Tidak ada toko atau layanan lain di sekitarnya.
“Kami tidak bisa mengeluh, karena mereka membantu kami. Kami punya atap untuk beristirahat, dan selimut,” kata Fernandez dengan tenang, gembira karena putranya, 11, dan putrinya yang berusia 7 tahun bisa bersekolah.
Baca juga : Parlemen Prancis Mentahkan RUU Imigrasi Macron
Pada November lalu, keluarga Fernandez meninggalkan rumah mereka di Ekuador, yang dilanda kekerasan genk narkoba.
Setelah hampir dua minggu perjalanan melalui Amerika Tengah dan dua setengah hari perjalanan dengan bus dari Texas, mereka akhirnya tiba di New York.
“Saya harus tinggal di kamp sampai saya dapat menemukan rumah dan pekerjaan,” kata Fernandez, salah satu dari 2,4 juta orang yang menyeberang secara ilegal dari Meksiko ke Amerika Serikat pada tahun 2023.
Baca juga : Perahu Pengangkut 280 Migran dari Afrika Mendarat di Kepulauan Canary Spanyol
Meskipun Walikota New York Eric Adams menyebut situasi ini sebagai krisis kemanusiaan, Big Apple (julukan New York) sudah tidak asing lagi bagi para pendatang baru.
Selama abad ke-20, New York merupakan pelabuhan masuk bagi jutaan imigran dan pada tahun 1979 kota ini berkomitmen secara hukum untuk melindungi seluruh penduduk kotanya.
Sejak musim semi 2022, pihak berwenang bergegas menyediakan akomodasi darurat bagi lebih dari 180 ribu orang dari Venezuela, Senegal, Rusia, dan negara-negara lain. (AFP/M-3)
Lebih dari 65 ribu orang berada di salah satu dari 210 tempat penampungan migran yang mencakup hotel, gimnasium, dan “pusat kemanusiaan” seperti kamp bekas lapangan terbang ini. (AFP/M-3)
Terkini Lainnya
60 Migran asal Libia Tewas Tenggelam di Laut Mediterania
Perahu Pengangkut 280 Migran dari Afrika Mendarat di Kepulauan Canary Spanyol
Uni Eropa Siapkan Aturan Baru untuk Pencari Suaka dan Migran
Pemerintah Djibouti Tangkap 3.000 Migran Gelap dari Negara Tetangga
Kembali Digugat, Sean 'Diddy' Combs Dituduh Membius dan Melakukan Pelecehan Seksual terhadap Crystal McKinney
Ratusan Demonstran Pro-Palestina di New York Ditangkap
Saudi Ingatkan Dampak Ekonomi Konflik Gaza
30 Artefak asal Kamboja dan Indonesia Dikembalikan AS
Apa Tujuan Serangan Terbatas Israel ke Iran?
Komentari Saksi, Donald Trump Berhadapan dengan Sidang Penghinaan
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap