visitaaponce.com

Konser Bertabur Bintang Meriahkan Perayaan Penobatan Raja Charles III di Inggris

Konser Bertabur Bintang Meriahkan Perayaan Penobatan Raja Charles III di Inggris
Memeriahkan penobatan Raja Charles III, sebuah konser bertabur bintang diselenggarakan di Istana Windsor yang dapat disaksikan masyarakat.(AFP)

PERAYAAN penobatan Raja Charles III dimeriahkan dengan konser bertabur bintang. Sekitar 20 ribu orang menyaksikan pertunjukan yang berlangsung di Istana Windsor itu. Sejumlah penyanyi terkenal tampil, seperti Lionel Richie, Katy Perry, dan Take That. 

Charles, 74, dan Ratu Camilla, 75, menyaksikan acara tersebut dari balkon kerajaan di area istana di sebelah barat London. Sejumlah layar dipasang di seluruh negeri untuk menampilkan orkestra 70 personel, paduan suara, dan beberapa pertunjukan dramatis yang unik. Tidak hanya di Inggris, pertunjukan itu disaksikan di lebih dari 100 negara.

Di tengah musik dan pesan video penghormatan dari berbagai tokoh publik, Pangeran William naik ke panggung memberikan penghormatan kepada ayahnya, sehari setelah ia resmi dinobatkan sebagai raja.

Baca juga: 10 Fakta Menarik tentang Raja Charles III, Ratu Camilla, dan Sejarah Penobatan Pemimpin Inggris

Dalam pengakuannya, William menyebutkan almarhum neneknya, Ratu Elizabeth II, "ada di sana, dengan penuh kasih melihat kita". William menambahkan Ratu Elizabeth II akan menjadi "seorang ibu yang sangat bangga".

"Selama lebih dari 50 tahun, di setiap sudut Inggris, di seluruh Persemakmuran dan di seluruh dunia, beliau telah mendedikasikan dirinya untuk melayani orang lain, baik generasi saat ini maupun generasi mendatang," ujar pewaris takhta tersebut.

Baca juga: Jill Biden Wakili Amerika Serikat di Penobatan Raja Charles III

"Pa, kami semua sangat bangga padamu."

Merayakan

Penobatan itu menjadi pertama kalinya dalam 7 dekade terakhir. Upacara megah di Westminster Abbey, yang sarat dengan tradisi dan ritual selama 1.000 tahun, dihadiri kerabat kerajaan global dan pemimpin dunia, serta ratusan perwakilan masyarakat dan amal dari Inggris.

Sebuah pesta setelah penobatan menjadi sebuah tradisi. Setelah masa kesulitan pasca-Perang Dunia II, pesta jalanan menjadi bagian dari penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953. Pesta jalanan menjadi bagian tak terlupakan dari perayaan atas masa pemerintahan panjangnya tahun 1977 dan perayaan jubileum platina tahun lalu.

"Sangat menyenangkan... Anda membutuhkan hal-hal ini untuk menyatukan komunitas," kata Annette Cathcart, 67 tahun, kepada AFP di pertemuan balai desa di Ashley Green, di Buckinghamshire, Inggris selatan.

"Ini cara sempurna untuk merayakannya."

Lebih dari 67.000 makan siang besar direncanakan, menurut penyelenggara Komunitas Proyek Eden, dengan Coronation Quiches - kue tar gurih panggang yang dibuat khusus dengan bayam, kacang panjang, dan tarragon - didorong.

Perdana Menteri Rishi Sunak menjadi tuan rumah di Downing Street, mengundang sukarelawan komunitas, pengungsi Ukraina dan pejabat termasuk Ibu Negara AS Jill Biden. Pemimpin Inggris itu ditemani istrinya, dua putri, dan anjing keluarga, Nova, yang memakai bandana berbendera serikat. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat