visitaaponce.com

Business Gathering KBRI Beijing Promosi Potensi Investasi di Sulawesi Utara

Business Gathering KBRI Beijing Promosi Potensi Investasi di Sulawesi Utara
Bussiness Gathering KBRI Beijing untuk promosikan Sulawesi Utara(Dok. KBRI Beijing)

KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, Tiongkok menyelenggarakan acara Business Gathering untuk mempromosikan peluang investasi, pariwisata dan perdagangan di Provinsi Sulawesi Utara

Acara itu menampilkan pembicara utama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan delegasi yang sedang berkunjung ke Beijing. Kegiatan Business Gathering dihadiri oleh sekitar 60 undangan dari perusahan Tiongkok di sektor perdagangan, investasi, perikanan, pertanian, pariwisata, travel agent, media lokal dan perwakilan Antara

Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun menyampaikan gambaran singkat perkembangan terkini kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok. Di triwulan pertama 2023, nilai perdagangan bilateral, berdasarkan data GACC (General Administration of Custom China), sudah mencapai USD 1,44 miliar, naik sekitar 4,8% dari periode sama tahun 2022. 

Baca juga : Kerja Sama BEI dan Korea Investment Securities, BEI : Baru Bisa Jual ETF

Sedangkan untuk investasi Tiongkok di periode ini tercatat di angka USD 1,2 miliar. Dubes Djauhari juga memperkenalkan potensi Provinsi Sulawesi Utara sebagai salah satu destinasi pariwisata Indonesia. 

"“Sulawesi Utara merupakan satu dari empat koridor ekonomi di bawah sinergi BRI dan GMF untuk hub rim pasifik dan ekonomi”, ujarnya.

Baca juga : Prudential dan UOB Kolaborasi Bidik Perluasan Pasar Produk PAYDI

Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, potensi bisnis yang ada dari mulai pariwisata, pertanian, energi terbarukan, dan kelautan. Saat ini Provinsi Sulawei Utara sedang mengembangkan infrastruktur serta KEK Bitung termasuk Bitung HUP Port, Kawasan Industri Mongodow dan KEK Pariwisata Likupang. 

Olly juga menjamin kemudahan perizinan usaha kepada para pengusaha Tiongkok yang berminat masuk ke Sulawesi Utara. Secara khusus, Olly juga menyampaikan harapan agar konektivitas penerbangan langsung dari Tiongkok ke Manado dapat dibuka kembali tahun ini. 

"Saya juga mengundang pengusaha dan wisatawan Tiongkok untuk kembali mengunjungi Sulawesi Utara," katanya.

Kegiatan business gathering dilanjutkan dengan makan malam bersama dan networking para pengusaha, travel agent, media dengan Olly dan delegasi. Pada kesempatan tersebut, Olly juga melakukan sesi interview dengan media setempat untuk mempromosikan potensi kerja sama yang ada di Sulawesi Utara. 

Olly juga berkesempatan berjumpa dan memberikan semangat kepada perwakilan mahasiswa Sulawesi Utara yang sedang berkuliah di Beijing.

Sulawesi Utara merupakan provinsi kepulauan dengan 287 pulau dan berada di bibir pasifik sebagai poros maritim Indonesia. Jumlah penduduk Sulawesi Utara mencapai 2,6 juta jiwa dengan sektor utama seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata. 

Tiongkok merupakan destinasi ekspor kedua terbesar Sulawesi Utara di 2022 dengan nilai mencapai US$199 juta. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat