visitaaponce.com

AS dan Taiwan Menyelesaikan Negosiasi Perdagangan untuk Penguatan Hubungan Ekonomi

AS dan Taiwan Menyelesaikan Negosiasi Perdagangan untuk Penguatan Hubungan Ekonomi
Di tengah ketegangan hubungan Washington dan Beijing, AS dan Taiwan menyelesaikan negosiasi mengenai perjanjian perdagangan guna memperdalam(AFP)

AMERIKA Serikat (AS) dan Taiwan telah menyelesaikan negosiasi mengenai perjanjian perdagangan guna memperdalam hubungan ekonomi. Perjanjian ini terjadi di tengah ketegangan yang semakin meningkat antara Washington dan Beijing.

"Pencapaian ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan ekonomi AS-Taiwan," kata Katherine Tai, Wakil Perwakilan Perdagangan AS (USTR), dalam sebuah pernyataan pada Kamis (18/5).

Inisiatif Perdagangan Abad ke-21, AS-Taiwan bertujuan meningkatkan perdagangan dengan mempercepat pemeriksaan bea cukai, memperbaiki prosedur regulasi, dan membentuk langkah-langkah anti korupsi. 

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Hadiri KTT G7 di Jepang

Meskipun AS dan Taiwan tidak memiliki hubungan diplomatik resmi, keduanya tetap menjaga hubungan tidak resmi melalui kedutaan besar AS yang de facto berada di negara tersebut, yaitu Institut Amerika di Taiwan.

Beijing dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan ancaman dan retorika terhadap Taiwan. Salah satunya dengan meningkatkan latihan militer di sekitar pulau tersebut dan berupaya memutuskan hubungan resmi Taiwan dengan negara-negara di seluruh dunia.

Baca juga: Negara Bagian AS Montana Resmi Larang Warganya Gunakan Tiktok

Isu ini menciptakan kesepakatan yang jarang terjadi lintas partai di AS. Di mana politisi termasuk Ketua DPR dari Partai Republik, Kevin McCarthy, dan pendahulunya dari Partai Demokrat, Nancy Pelosi, keduanya secara terbuka bertemu dengan pemimpin Taiwan, Tsai Ing-wen, dalam 12 bulan terakhir, yang menuai kritik tajam dari Tiongkok.

Perjanjian pertama dalam inisiatif ini akan memungkinkan bisnis Amerika "untuk memasarkan lebih banyak produk ke Taiwan dan pelanggan Taiwan, sambil menciptakan prosedur regulasi yang lebih transparan dan efisien untuk memfasilitasi investasi dan peluang ekonomi di kedua pasar, terutama bagi usaha kecil dan menengah," demikian pernyataan tersebut.

Perjanjian ini, yang masih perlu ditandatangani oleh kedua belah pihak, akan "memperdalam kemitraan perdagangan dan meningkatkan arus perdagangan AS-Taiwan guna mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi inklusif bagi pekerja dan bisnis," kata USTR.

"Kami berharap dapat melanjutkan negosiasi ini dan menyelesaikan perjanjian perdagangan yang kuat dan berstandar tinggi untuk mengatasi tantangan ekonomi abad ke-21 yang mendesak," kata Tai. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat