visitaaponce.com

Hadir Langsung di KTT G7, Zelensky Ingin Dunia Kuatkan Tekanan pada Rusia

Hadir Langsung di KTT G7, Zelensky Ingin Dunia Kuatkan Tekanan pada Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky(AFP//Carl Court)

PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky akan menghadiri KTT Kelompok Tujuh (G7) di Jepang secara langsung. Kelompok negara-negara kaya itu berusaha meningkatkan tekanan pada Rusia untuk mengakhiri invasinya di Ukraina.

Kehadiran Zelensky di KTT yang digelar di Hiroshima itu merupakan perkembangan tak terduga. Sebab sebelumnya pemerintah Jepang memperkirakan pemimpin Ukraina ini hanya akan menghadiri pembicaraan hari Minggu melalui tautan video.

Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov mengkonfirmasi di televisi nasional pada Jumat (19/5), bahwa Zelensky akan menghadiri pertemuan tersebut. 

Baca juga : Hadir di KTT G7, Indonesia Bawa Suara Negara Miskin dan Berkembang

“Kami yakin bahwa presiden kami akan berada di tempat yang dibutuhkan Ukraina, di belahan dunia mana pun, untuk menyelesaikan masalah stabilitas negara kami,” kata Danilov.

Menurut dia, Zelensky akan mengutarakan hal-hal yang sangat penting yang dapat dijadikan keputusan G7. Jadi kehadiran fisik Zelensky adalah hal yang krusial untuk membela kepentingan Ukraina.

Baca juga : 30 Rudal Rusia Hantam Kyiv

Seorang Profesor Studi Keamanan dan Intelijen internasional di Universitas Nasional Australia John Blaxland mengatakan kehadiran Zelensky secara fisik akan menambah bobot untuk menekan Rusia. 

“Saya pikir itu berbicara tentang karisma Zelensky, antusiasme Kishida dan pentingnya memperkuat G7 dan tekad NATO yang lebih luas untuk terus memasok persenjataan, terutama dengan lonjakan operasi Ukraina yang diharapkan,” kata Blaxland.

Zelensky juga, kata diia, akan meluangkan waktu untuk bertemu dengan pemimpin Korea Selatan dan Australia. Tujuannya untuk mendorong tambahan bantuan militer berupa kendaraan tempur Bushmaster dan Hawkei.

Zelensky juga akan bersemangat untuk mendatangkan bantuan berupa pesawat tempur F-16. Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia, bersama dengan Uni Eropa berusaha untuk menyampaikan front persatuan saat mereka mempertimbangkan langkah-langkah hukuman baru untuk menghukum Moskow secara penuh.

Para pemimpin G7 diperkirakan akan mengumumkan langkah-langkah terkoordinasi baru yang menargetkan ekonomi Rusia. Meskipun demikian, dilaporkan ada perpecahan di antara anggota tentang sejauh mana sanksi harus diterapkan.

Zelensky telah berulang kali meminta komunitas internasional untuk meningkatkan dukungannya kepada Kyiv dan mengambil tindakan lebih keras untuk menghukum Moskow atas invasi negaranya. Minggu lalu dia melakukan tur ke Berlin, Paris dan London di mana dia mendapatkan komitmen bantuan senjata baru.

Seorang pejabat senior pemerintahan Amerika Serikat mengatakan Presiden AS Joe Biden akan meluncurkan 300 sanksi baru yang menargetkan 70 entitas Rusia dan menempatkan lebih banyak negara dalam daftar hitam.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga mengumumkan bahwa Inggris akan melarang impor berlian, tembaga, aluminium, dan nikel Rusia, dan memberi sanksi kepada 86 orang dan perusahaan yang terkait dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Aljazeera/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat