visitaaponce.com

AS Mendorong Dukungan Eropa untuk Tekan China di Tengah Ekspansi Militer Rusia

AS Mendorong Dukungan Eropa untuk Tekan China di Tengah Ekspansi Militer Rusia
Dalam pertemuan Menlu G7 di Italia, Amerika Serikat mengajak negara-negara Eropa meningkatkan tekanan terhadap Tiongkok(AFP)

PADA pertemuan Menteri Luar Negeri G7 di Italia, Amerika Serikat mendorong negara-negara Eropa untuk meningkatkan tekanan terhadap Tiongkok, sementara Washington menuduh Beijing membantu ekspansi militer Rusia.

Amerika berharap terutama bahwa negara-negara Eropa akan menekan Tiongkok untuk mengurangi dukungan militer bagi Rusia, pada saat, menurut Washington, pasukan Rusia menguasai wilayah di Ukraina setelah invasi Februari 2022.

Selain Amerika Serikat, negara-negara G7 meliputi Kanada, Britania Raya, Prancis, Jerman, Jepang, dan Italia, yang menjabat presidensi tahun ini.

Baca juga : Blinken Menyatakan Negara-Negara Asia Sebaiknya Bebas Memilih Mitra

Menteri Luar Negeri Antony Blinken menyampaikan kekhawatirannya selama sesi kerja yang ditekankan pada invasi Rusia di Ukraina, menurut sumber diplomatik AS.

Tiongkok "berkontribusi pada kemampuan Rusia untuk melanjutkan" perang dengan cara yang mengancam seluruh Eropa, kata seorang pejabat senior AS kepada wartawan dengan syarat anonimitas.

Setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, Blinken menekankan perlunya "urgensi" meningkatkan dukungan untuk Ukraina, setelah serangan Rusia lainnya pada hari Rabu menewaskan 18 orang.

Amerika Serikat berharap Tiongkok akan menekan Rusia untuk menghentikan perang "yang tak masuk akal" di Ukraina. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan mengunjungi Tiongkok dalam "minggu-minggu mendatang", kata pejabat AS.

Tiongkok telah membantu Rusia dalam berbagai hal termasuk produksi bersama drone, kemampuan berbasis luar angkasa, dan ekspor vital untuk produksi misil balistik. Tiongkok telah menjadi faktor kunci dalam memperbarui basis industri pertahanan Rusia, kata pejabat senior AS. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat