visitaaponce.com

Belanda Tangkap 1.579 Aktivis, Termasuk Penyihir di Game of Thrones

Belanda Tangkap 1.579 Aktivis, Termasuk Penyihir di Game of Thrones
Kepolisian Belanda mengkap 1.579 aktivis yang melakukan aksi protes akan subsidi bahan bakar fosil yang diberikan pemerintah Belanda.(AFP)

SUBSIDI bahan bakar fosil oleh pemerintah Belanda menuai protes. Demonstrasi besar-besaran digelar masyarakat dan pemerhati lingkungan.

Mereka menyuarakan penolakan terhadap kebijakan yang dipandang bertolak belakang dengan penyelamatan bumi dari pemanasan global. Memberikan uang negara untuk subsidi bahan bakar minyak dinilai tidak tepat di tengah inflasi dan bertentangan dengan komitmen pengurangan krisis iklim.

Kepolisian Belanda mengatakan selama tujuh hari protes ini digelar, mereka keral menggunakan meriam air untuk membubarkan demonstrasi lewat pemblokiran jalan utama di Den Haag. Jumlah penangkapan aktivis terbanyak dalam sehari mencapai 1.579 orang, dengan 40 di antaranya akan diadili atas tuduhan termasuk vandalisme.

Baca juga: Tiongkok Dituduh Bertindak Diskriminatif terhadap Perempuan Tibet

"Salah satu aktivis menggigit seorang polisi selama penangkapannya," kata keterangan kepolisian Belanda.

Para aktivis melancarkan protes kebijakan ini dengan mengenakan pakaian renang atau membawa payung dan duduk di jalan raya A12. Beberapa selebriti Belanda termasuk di antara pengunjuk rasa, termasuk aktor Carice van Houten, yang terkenal karena perannya sebagai Melisandre dalam serial TV terkenal Game of Thrones.

Baca juga: Negara G7 Didesak Bayar US$13 Triliun pada Negara-negara Miskin

Dia adalah pendeta dewa R'hllor dari benua Essos dan penasihat dekat Raja Stannis Baratheon dalam kampanyenya untuk merebut tahta. Namum kantor berita Belanda ANP melaporkan bahwa dia turut ditangkap pihak kepolisian, tetapi kemudian dibebaskan.

Protes tersebut diselenggarakan Extinction Rebellion (XR) di daerah Den Haag ini. Protes XR telah dikenal karena aksi-aksi yang mengganggu dan menarik perhatian yang telah menjadi ciri khas mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir kelompok ini telah menyebabkan gangguan besar, mengganggu lalu lintas jalan, bandara, dan jaringan transportasi umum. Tetapi pada Januari mereka menghentikan sementara protes.

Alasannya XR tengah memobilisasi jumlah pendukung yang lebih besar melawan kelambanan pemerintah terhadap pemanasan global. Pada April XR melaksanakan aksi selama empat hari di London, termasuk memobilisasi ribuan orang untuk berunjuk rasa di luar parlemen Inggris.

Dalam beberapa bulan terakhir ini XR juga berunjuk rasa di bandara di seluruh Eropa, termasuk protes di bandara Eindhoven di Belanda pada Maret.

Minggu ini XR juga bergabung dengan kelompok lain dalam demonstrasi menentang pameran penjualan jet pribadi terbesar di Eropa di Jenewa. Beberapa aktivis merantai diri ke pesawat yang dipamerkan, dan lalu lintas udara sempat terganggu di bandara karena sebagian dari mereka memenuhi landasan. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat