Zelensky Rayu NATO Terima Ukraina jadi Anggota
![Zelensky Rayu NATO Terima Ukraina jadi Anggota](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/16fdb579f5cc1062d59440e328592883.jpg)
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky terus meminta bantuan senjata di pertemuan puncak para pemimpin Eropa di Moldova. Dia juga meminta negaranya diizinkan masuk keanggotaan NATO dan Uni Eropa (UE).
Zelensky mengatakan semua negara yang berbatasan dengan Rusia harus menjadi anggota penuh kedua organisasi tersebut. "Karena Moskow mencoba menelan hanya mereka yang berada di luar ruang keamanan bersama," katanya.
Dia menyerukan lebih banyak dukungan terhadap negaranya untuk menyelamatkan nyawa dan mempercepat perdamaian. Zelensky adalah pemimpin asing pertama yang tiba di tempat tersebut.
Baca juga: Anggota Parlemen Swiss Menolak Izin Transfer Senjata ke Ukraina
KTT ini digelar di Moldova, bekas republik Soviet berpenduduk sekitar 2,6 juta orang yang berbatasan langsung dengan Ukraina. Moldova dipilih sebagai pesan nyata ke Kremlin dari UE dan negara-negara pro-Barat. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan pada KTT tersebut, “Pertemuan kami hari ini di Moldova berbicara banyak. Negara itu berbatasan dengan Ukraina dan di sini, ancaman Rusia terlihat jelas.”
Kanselir Jerman Olaf Scholz Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga hadir. Sementara itu sejumlah pemimpin militer negara-negara Barat juga berkumpul di Norwegia.
Baca juga: Jerman Memupus Harapan Ukraina Gabung NATO Tahun Ini
Dalam pertemuan yang fokus membahas keanggotaan Ukraina di NATO, semua yang hadir terbelah menjadi dua kelompok. Mendukung percepatan keanggotaan Ukraina dan tidak.
Gelaran ini berlangsung hanya beberapa minggu sebelum pertemuan puncak pada pertengahan Juli di Vilnius, Lithuania. "Semua sekutu setuju bahwa Moskow tidak memiliki hak veto terhadap perluasan NATO,” kata kepala NATO Jens Stoltenberg.
NATO setuju pada 2008 bahwa Ukraina pada akhirnya akan bergabung dengan aliansi tersebut. Tetapi para pemimpin anggota aliansi ini terpecah.
Tahapan keanggotaan Ukraina juga terhenti dengan NATO tidak memberi Kyiv rencana aksi keanggotaan. Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis mengatakan Kyiv telah mengalami dua invasi sambil menunggu jawaban dari NATO selama 14 tahun.
“Sudah saatnya kita benar-benar duduk dan menemukan jawaban yang sangat konkret tentang bagaimana Ukraina akan bergerak lebih dekat ke NATO dan ketika mereka menjadi anggota aliansi itu,” katanya.
Sekutu lain, seperti Jerman dan Luksemburg, menekankan risiko jika NATO buru-buru membiarkan Kyiv bergabung. Sementara Hungaria menyatakan dengan jelas aksesi Ukraina ke NATO tidak dapat menjadi agenda utama pada pertemuan puncak.
“Kebijakan pintu terbuka NATO tetap berlaku, tetapi pada saat yang sama, jelas bahwa kita tidak dapat berbicara tentang menerima anggota baru (yang) berada di tengah perang,” kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock. (Aljazeera/Z-3)
Terkini Lainnya
NATO Belum Berencana Kirim Pasukan ke Ukraina
20 Ribu Orang di Georgia Menuntut Pembatalan RUU Kontroversial yang Dinilai Membahayakan Aspirasi Eropa
Donald Trump Sebut Komentar Kerasnya tentang NATO sebagai Taktik Negosiasi
Antisipasi Serangan NATO, Militer Rusia Perkuat Pertahanan di Kaliningrad
Korea Utara Sebut AS Berniat Bentuk NATO Versi Asia
Kapal Perang Rusia Kejar Kapal Selam AS di Dekat Kepulauan Kuril
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia
Borrell Kecam Pembangkangan Israel Perluas Kiriman Bantuan ke Gaza
Airlangga Tolak Isu Defisit Anggaran Lampaui 3%
Uni Eropa Perdana Bahas Rencana Pemberian Sanksi untuk Israel
Luksemburg dan Belgia Ajak Dunia Akui Palestina
Perwakilan PBB Minta Uni Eropa Hadir Cegah Kekerasan Warga Palestina di Tepi Barat
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap