visitaaponce.com

Ukraina Rebut Kembali 7 Desa dari Pasukan Rusia

Ukraina Rebut Kembali 7 Desa dari Pasukan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.(AFP/SERGEI SUPINSKY)

UKRAINA mengatakan bahwa mereka telah merebut kembali tujuh desa dan memperoleh sedikit keuntungan dalam serangan balasan yang sulit terhadap pasukan Rusia.

"Pertempurannya sulit, tetapi kami terus bergerak maju. Ini sangat penting," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pidatonya pada malam hari.

"Saya berterima kasih kepada orang-orang kami untuk setiap bendera Ukraina yang sekarang kembali ke tempat yang seharusnya di desa-desa di wilayah yang baru saja diduduki," tambahnya.

Baca juga : Ukraina Ungkap Pertempuran Sengit Terjadi Setelah Serangan Balasan Pertama

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa kampanye yang telah lama ditunggu-tunggu membuahkan hasil. Di mana senjata yang disumbangkan oleh sekutu-sekutu Barat, akan digunakan selama perperangan yang diperkirakan berlangsung selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.

"Kami ingin ini sesukses mungkin, sehingga kami dapat memulai tahap negosiasi dalam kondisi yang baik," katanya di ibukota Prancis, Paris, bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Polandia Andrzej Duda.

 

Baca juga : Putin Kunjungi Kherson dan Luhansk di Ukraina

Kondisi terkini di Ukraina. (Sumber : AFP)

 

Baca juga : Serangan Rudal Rusia di Kota Zaporizhzhia Tewaskan Ayah dan Anak

Duda mengatakan bahwa Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) harus mengirimkan sinyal yang jelas mengenai usaha keras Ukraina untuk bergabung dengan blok tersebut pada pertemuan puncak berikutnya di ibu kota Lithuania, Vilnius, pada 11 dan 12 Juli.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyuarakan harapan bahwa serangan ini akan memaksa Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melakukan pembicaraan dan mengakhiri invasinya.

Ia mengatakan AS yakin bahwa mereka akan terus meraih kesuksesan.

Baca juga : Serang Balik Rusia, Putin: Ukraina Rugi Besar

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar mengatakan melalui Telegram pada hari Senin bahwa tujuh pemukiman telah dibebaskan, meliputi desa Lobkovo, Levadne, dan Novodarivka di wilayah Zaporizhzhia selatan, yang menjadi lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa. Kini berada di bawah pendudukan Rusia.

Ia mengatakan bahwa pasukan Ukraina juga telah mendapatkan kembali kendali atas desa Storozheve di selatan wilayah Donetsk timur, di dekat tiga desa yang direbut kembali pada hari Minggu.

"Luas wilayah yang dikuasai mencapai 90 kilometer persegi," tambah Malyar.

Baca juga : Rusia dan Amerika Sampai Pada Fase Perang yang Memanas

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pasukannya telah maju 250 hingga 700 meter ke arah kota Bakhmut di bagian timur.

Rusia mengatakan sebelumnya telah memukul mundur serangan Ukraina di daerah yang sama di Donetsk, dekat Velyka Novosilka. Rusia juga menangkis serangan Ukraina di sekitar desa Levadne di Zaporizhzhia.

Klaim dari Moskow dan Kyiv tidak dapat diverifikasi secara independen.

Baca juga : Ukraina Musnahkan 14 Drone Rusia dalam Semalam

"Pasukan Ukraina membuat kemajuan yang terverifikasi secara visual di Oblast Donetsk barat dan Oblast Zaporizhzhia barat, yang dikonfirmasi oleh sumber-sumber Rusia namun berusaha untuk meremehkan,” tulis Institut Studi Perang yang berbasis di Amerika Serikat dalam sebuah catatan analisis pada hari Senin (12/6).

Ketika Ukraina mengumumkan kemenangannya, Putin mengunjungi para tentara yang terluka di Ukraina dalam sebuah pertemuan tatap muka. Kondisi ini, jarang terjadi di sebuah rumah sakit di ibu kota Rusia, Moskow.

Kremlin menayangkan gambar Putin yang mengenakan setelan jas berwarna gelap dan didampingi oleh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dengan pakaian militer.

Kedua pejabat itu berdiri di depan sederet pria yang mengenakan pakaian rumah sakit berwarna biru, beberapa di antaranya menggunakan kursi roda. (AFP/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat