visitaaponce.com

Ukraina Ungkap Pertempuran Sengit Terjadi Setelah Serangan Balasan Pertama

Ukraina Ungkap Pertempuran Sengit Terjadi Setelah Serangan Balasan Pertama
Sejumlah personil militer Ukraina melintas di wilayah Zaporizhzhya, pada 11 Juni 2023.(AFP/ANATOLII STEVANOV)

KOMANDO tertinggi militer Ukraina mengatakan bahwa pasukannya terlibat dalam pertempuran sengit di titik-titik panas di garis depan. Pertempuran itu terjadi sehari setelah Kyiv mendapatkan keuntungan kecil, dalam merebut kembali wilayah dari Rusia.

Sekitar 25 pertempuran telah terjadi selama satu hari terakhir di dekat kota timur Bakhmut, dan lebih jauh ke selatan di dekat Avdiivka dan Maryinka, semuanya di wilayah Donetsk, dan juga di dekat Bilohorivka di wilayah Luhansk.

Ukraina mengatakan bahwa pasukannya telah membuat kemajuan di tiga desa di Donetsk, meliputi Blahodatne, Neskuchne dan Makarivka.

Baca juga : Putin Kunjungi Kherson dan Luhansk di Ukraina

Klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen dan tidak ada komentar langsung dari para pejabat Rusia.

Beberapa blogger militer terkemuka Rusia mengindikasikan bahwa sementara pasukan Ukraina merebut Blahodatne dan Neskuchne, pertempuran untuk merebut Makarivka sedang berlangsung.

Kedua belah pihak mengatakan bahwa pasukan mereka telah menyebabkan kerugian besar dalam hal personil dan peralatan pada lawan mereka selama seminggu terakhir ketika serangan balasan Ukraina mulai terbentuk.

Baca juga : Ukraina Rebut Kembali 7 Desa dari Pasukan Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Ukraina telah gagal menembus pertahanan Rusia, sementara kementerian pertahanannya menyebut mereka telah menghancurkan beberapa tank tempur utama Leopard dan peralatan lain yang diterima Ukraina dari Barat.

Meskipun tetap bungkam selama seminggu terakhir mengenai serangan balasannya, militer Ukraina telah melaporkan keberhasilan di medan perang setiap hari.

"Selama seminggu terakhir di arah Bakhmut, penjajah Rusia mengalami kerugian yang signifikan," kata staf umum Senin, (12/6).

Baca juga : Serang Balik Rusia, Putin: Ukraina Rugi Besar

Gubernur wilayah Donetsk di Ukraina mengatakan bahwa satu warga sipil terbunuh dan dua lainnya terluka akibat tembakan Rusia di wilayah Avdiivka pada hari Minggu.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan bahwa Kyiv ingin mendiskusikan rincian koalisi pesawat dengan sekutunya pada pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina berikutnya pada 15 Juni di Brussels.

Zelenskyy telah lama meminta jet-jet tempur F-16 buatan AS, menurutnya, akuisisi jet-jet tempur tersebut dengan pilot-pilot Ukraina akan menjadi sinyal yang pasti bagi dunia bahwa invasi Rusia akan berakhir dengan kekalahan.

"Pada tahap ini, kami berbicara tentang pelatihan pilot dan teknisi serta insinyur kami," Pusat Media Militer Ukraina mengutip pernyataan Reznikov. (CNA/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat