visitaaponce.com

Serangan Rudal Rusia di Kota Zaporizhzhia Tewaskan Ayah dan Anak

Serangan Rudal Rusia di Kota Zaporizhzhia Tewaskan Ayah dan Anak
Rumah yang hancur setelah serangan rudal Rusia ke Kota Zaporizhzhia, Ukraina, Minggu (9/4).(AFP)

SEORANG pria berumur 50 tahun dan anaknya yang berusia 11 tahun tewas setelah sebuah hunian di kota Zaporizhzhia yang berada di bagian tenggara Ukraina, diserang rudal pasukan Rusia pada Minggu (9/4), kata pihak berwenang setempat.

Badan Darurat Nasional Ukraina juga melaporkan seorang perempuan berusia 46 tahun, yang merupakan istri dan ibu untuk kedua korab, berhasil diselamatkan dari reruntuhan.

Sekretaris dewan kota Anatoliy Kurtev menyebutkan dua peluru kendali dari serangan yang terjadi pagi hari itu menghancurkan satu bangunan dan merusak sejumlah bangunan lainnya. "Teroris-teroris Rusia terkutuk itu menyerang lagi Zaporizhzhia dan menghilangkan nyawa orang-orang," kata dia via aplikasi perpesanan Telegram.

Baca juga : Ini Syarat Utama Rusia untuk Perdamaian di Ukraina

Serangan ke kota tersebut adalah serangan terbaru Rusia yang menyasar warga sipil di tengah upaya invasi Rusia yang sudah memasuki tahun kedua. 

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan setiap pembicaraan damai Ukraina harus fokus pada menciptakan tatanan dunia baru dan mempertimbangkan kepentingan negaranya.

Rusia, katanya, akan terus melawan dominasi Amerika Serikat di panggung global. Dia berpendapat bahwa serangan di Ukraina merupakan bagian dari perjuangan itu.

Moskow tidak punya pilihan selain melanjutkan serangannya selama lebih dari setahun di Ukraina, karena tidak melihat solusi diplomatik. "Setiap negosiasi harus didasarkan pada pertimbangan kepentingan Rusia dan kekhawatiran Rusia," kata Lavrov pada Jumat (7/4) setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di Ankara. (Ant/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat