visitaaponce.com

Sembilan Korban TPPO Dipulangkan ke Tanah Air

Sembilan Korban TPPO Dipulangkan ke Tanah Air
Ilustrasi perdagangan manusia.(VTA/Ist)

KEMENTERIAN Luar Negeri melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok berhasil memfasilitasi pemulangan sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perdagangan orang (TPPO) dari sebuah perusahaan di wilayah konflik di Myanmar. Kolaborasi antara KBRI Bangkok, KBRI Yangon, Pemerintah Thailand, dan International Organization for Migration (IOM) menjadi kunci kesuksesan pembebasan pada Senin (26/6) ini.

"Keberhasilan pembebasan tersebut dimulai ketika KBRI Yangon menerima pengaduan dari sembilan WNI yang terjebak di wilayah konflik bersenjata di Myawaddy, Myanmar. Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, KBRI berhasil memindahkan para WNI ke wilayah Maesot, Thailand, dengan bantuan perusahaan tempat mereka bekerja," ungkap keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Senin (26/6).

Baca juga: BP3MI Lampung: 27 CPMI Telah Digagalkan Keberangkatan ke Luar Negeri

Berbekal laporan dari KBRI Yangon, lanjut keterangan tersebut, KBRI Bangkok meminta bantuan pemerintah Thailand untuk memberikan perlindungan dan mengidentifikasi para korban TPPO. Melalui mekanisme National Referral Mechanism (NRM), proses identifikasi dilakukan dengan mendampingi para WNI selama proses wawancara. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kesembilan WNI tersebut terindikasi sebagai korban TPPO.

Sebagai langkah lanjutan, para korban TPPO ditempatkan di Rumah Penampungan Sementara yang disediakan oleh Pemerintah Thailand sebelum akhirnya dipulangkan ke Indonesia. Proses pemulangan resmi dilakukan di Bandara Suvarnabhumi Bangkok, di mana Pemerintah Thailand yang diwakili oleh Wakil Kepala Royal Thai Police, Mayor Jenderal Pol. Surachate Hakparn, menyerahkan para korban kepada Wakil Kepala Perwakilan RI Bangkok, Sukmo Yuwono.

Baca juga: Buntut Kasus TPPO, Dirjen Imigrasi Tegaskan Jajarannya tidak Bisa Disalahkan

Dari sembilan WNI tersebut, enam di antaranya berasal dari Jawa Timur dan langsung diterbangkan ke Surabaya untuk diserahkan kepada Pemerintah Daerah Jawa Timur. Sementara itu, tiga orang lainnya melanjutkan perjalanan ke Medan, Sumatera Utara, sesuai daerah asal mereka.

Pembebasan dan pemulangan para korban TPPO ini menunjukkan kerja keras dan upaya sinergi antara Kementerian Luar Negeri, KBRI Bangkok, KBRI Yangon, Pemerintah Thailand, dan IOM dalam melindungi WNI yang menjadi korban perdagangan orang. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi WNI yang terjebak dalam situasi serupa di masa depan.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat