Sudan Umumkan Gencatan Senjata Idul Adha
![Sudan Umumkan Gencatan Senjata Idul Adha](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/464c2510f14f81bca9ba7dbd55dbf1be.jpg)
PEMIMPIN de facto Sudan sekaligus panglima angkatan bersenjata Abdel Fattah al-Burhan mengumumkan gencatan senjata "sepihak" pada Selasa (27/6) yang merupakan hari pertama libur Idul Adha.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Burhan mengatakan seluruh dunia menyaksikan apa yang terjadi Khartoum, Ubaid, Zalin dan Nyala serta Junaynah, sebagai kejahatan pembersihan etnis dan genosida.
Menyatakan angkatan bersenjata memenuhi kewajibannya dalam melawan "konspirasi berbahaya" ini, Burhan berterima kasih kepada rakyat Sudan atas dukungannya kepada angkatan bersenjata.
Baca juga : Korban Tewas Perang Jenderal di Sudan Capai 528 orang
Burhan mengungkapkan komandan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) Mohamed Hamdan Dagalo alias Hemedti yang berkonflik dengan militer sejak 15 April, ingin mendirikan kerajaan sendiri "di atas jasad dan tengkorak rakyat Sudan."
Dia menegaskan bahwa angkatan bersenjata bersedia menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan sipil pimpinan rakyat Sudan. Dagalo juga mengumumkan gencatan senjata "sepihak" menjelang dan pada hari pertama Idul Adha.
Pada 15 April pertempuran antara militer Sudan dan RSF pecah di Khartoum dan sekitarnya. Lebih dari 600 orang tewas dan ribuan orang lainnya terluka dalam konflik Sudan.
Baca juga : Perang Sudan, Safe House KBRI Khartoum Mampu Tampung 500 WNI
Perbedaan pendapat antara pihak-pihak bertikai mengenai integrasi RSF ke dalam militer kian meruncing dalam beberapa bulan belakangan.
Integrasi menjadi syarat utama dalam kesepakatan transisi Sudan bersama kelompok-kelompok politik.
Sudan tidak memiliki pemerintahan fungsional sejak 2021 setelah militer membubarkan pemerintahan peralihan pimpinan Perdana Menteri Abdalla Hamdok dan menyatakan keadaan darurat.
Langkah militer itu dikecam kekuatan-kekuatan politik di negara itu sebagai "kudeta".
Masa peralihan Sudan yang dimulai Agustus 2019 setelah Presiden Omar Al Bashir dilengserkan, semula berakhir pada pemilu 2024. (Anadolu/Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Kurban Serempak Empat Ton Daging di Idul Adha 1445 H
Berkontribusi Nyata, Rayakan Idul Adha dengan Pembagian Hewan Kurban
Berkurban
13 Tahun Mengabdi Jadi Marbot, Luqman tidak Menyangka Dapat Hadiah Kurban
PLN Jawa Barat Bagikan Paket Kurban ke 2 Pesantren
Idul Adha Momentum Mendorong Masyarakat Jadi Generasi Amanah
Mesir Minta Warganya Tinggalkan Sudan
Khartoum Tengah Terbakar saat Perang Berkecamuk di Sudan
Perang Saudara di Sudan, 20 Juta Orang Terancam Kelaparan
Belasan Warga Sipil Sudan Tewas dalam Pertempuran di Darfur
Abaikan Seruan Dunia, Pertempuran Terus Berkecamuk di Sudan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap