visitaaponce.com

MENTERI Luar Negeri Australia Penny Wong menyatakan Sydney ingin terus memperdalam keterlibatannya di Asia Tenggara. Berbagai kesamaan ASEAN dengan Australia mampu menjadi modal untuk penguatan kerja sama ke depan.

“Saya mendapat hak istimewa untuk mengunjungi setiap negara anggota ASEAN kecuali Myanmar, dan berterima kasih kepada semua kolega saya atas keterlibatan mereka. Kunjungan ini telah memperkuat keragaman dan semangat kawasan ini, betapa kita sangat berarti bagi satu sama lain," ujarnya saat menghadiri Post Ministerial Conference (PMC) ASEAN-Australia di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (14/7).

Menurut dia kerja sama ekonomi antara ASEAN dan Australia meningkat tajam. Kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dari kerja sama tersebut. Wong juga mengapresiasi Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun ini, terutama terkait dengan Epicentrum of Growth.

Baca juga: Indonesia Dorong Australia Jadi Jangkar Perdamaian ASEAN di Indo-Pasifik

"Ini adalah wilayah seperti yang Anda ketahui yang telah lama terhubung dengan Australia. Kami terhubung oleh geografi, kami terhubung oleh ekonomi kami, dan kami terhubung oleh orang-orang kami. Tapi yang terpenting, demi masa depan kita,” tegasnya.

Wong menyatakan keterlibatan dengan Asia Tenggara adalah prioritas bagi pemerintah Australia. Karena keamanan dan kesuksesan ASEAN juga kesuksesan serta keamanan bagi Australia.

Baca juga: Australia Beri Bantuan untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan 2019-2027

Lebih lanjut Wong akan terus mendukung peran vital ASEAN dalam perdamaian dan stabilitas kawasan. Kontribusi ASEAN untuk diplomasi preventif sangat penting untuk tujuan bersama.

Sebagai mitra strategis yang komprehensif, Australia dan ASEAN memiliki program ambisius untuk membawa kawasan ini tahan terhadap banyak tantangan kompleks termasuk perubahan iklim, keamanan, dan kejahatan transnasional.

Wong juga menegaskan, Australia mendukung prioritas ASEAN, termasuk implementasi praktis ASEAN Outlook on Indo- Pacific. Dengan bertujuan untuk mempromosikan lingkungan yang memungkinkan untuk perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di kawasan.

Tapi yang lebih penting adalah perdagangan. Perdagangan dua arah antara ASEAN dan Australia adalah AU$127 miliar pada 2021-2022. Tapi Wong percaya ada lebih banyak peluang untuk dikembangkan dan ditingkatkan di antara Australia-ASEAN.

“Untuk itu kami akan segera merilis strategi ekonomi Asia Tenggara 2040 yang akan menetapkan jalur praktis untuk memperkuat keterlibatan ekonomi australia dengan ASEAN,” tuturnya.

Sejak menjadi dialog asean pertama pada tahun 1974, ASEAN-Australia terus berkembang semakin. PM Albanese dan saya berharap dapat menyambut para pemimpin ASEAN ke Australia, untuk memperingati perayaan 50 tahun hubungan. (Cah/Z-7)