visitaaponce.com

Tank-Tank Barat jadi Target Prioritas Serangan Rusia di Ukraina

Tank-Tank Barat jadi Target Prioritas Serangan Rusia di Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin.(AFP/Sputnik)

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa suplai persenjataan Barat ke Kyiv tidak akan mengubah jalannya perang. Bahkan tank-tank buatan luar negeri merupakan target serangan prioritas bagi pasukan Rusia di Ukraina.

Putin menegaskan kembali pendiriannya bahwa keanggotaan Ukraina di NATO akan mengancam keamanan Rusia. Sementara pasokan persenjataan Barat hanya akan meningkatkan ketegangan global dan memperpanjang konflik.

"Ya, rudal-rudal itu memang menyebabkan kerusakan, tetapi tidak ada hal kritis yang terjadi di zona perang dengan penggunaannya,” kata Putin ketika ditanya mengenai keputusan Prancis untuk memasok rudal jelajah jarak jauh ke Ukraina, dan dapat menempuh jarak 250 km (155 mil).

Baca juga : Kritik Strategi Perang, Rusia Copot Seorang Jenderal di Ukraina

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Rusia telah kalah dalam perang di Ukraina dan dia berharap serangan balasan yang sedang berlangsung akan mendorong Moskow ke meja perundingan.

"Putin sudah kalah dalam perang. Putin memiliki masalah yang nyata," ujar Biden dalam sebuah konferensi pers bersama Presiden Finlandia Sauli Niinisto di Helsinki.

Baca juga : Rusia Mau Teken Traktat Bebas Nuklir Asalkan...

"Tidak ada kemungkinan baginya untuk memenangkan perang di Ukraina," katanya.

Biden juga menggunakan kunjungannya ke Finlandia, anggota terbaru NATO dan berjanji bahwa Ukraina suatu hari nanti akan bergabung dengan aliansi tersebut.

Meskipun para pemimpin NATO gagal memberikan jadwal keanggotaan kepada Kyiv pada pertemuan puncak aliansi militer Barat minggu ini di Ibu Kota Lithuania, Vilnius. Para pemimpin NATO telah memupuskan harapan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk mendapatkan jalan yang jelas untuk bergabung dengan NATO. Mereka mengatakan bahwa Ukraina akan bergabung jika syarat-syaratnya terpenuhi. (Aljazeera/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat