Ngeri Korban Ajaran Sesat Sekte Kelaparan di Kenya Bertambah Jadi 403 Orang
![Ngeri! Korban Ajaran Sesat Sekte Kelaparan di Kenya Bertambah Jadi 403 Orang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/10f2086d9c4eac70b5ea50d23bf33b78.jpg)
KORBAN tewas ajaran sesat yang disebut sebagai sekte kelaparan di Kenya kini menembus angka 400 orang saat otoritas menemukan lagi jasad di 40 kuburan massal baru-baru ini.
Berbicara dalam konferensi pers di pusat komando Rumah Sakit Referral Daerah Kilifi, kepala polisi Provinsi Coast Rhoda Onyancha mengungkapkan bahwa belasan jasad telah digali sehingga secara keseluruhan berjumlah 403 orang.
Otoritas terus menyelidiki ajaran tersebut beserta pemimpinnya Pastor Paul Mackenzie yang mengepalai Good News International Church di Kenya.
Baca juga : Sekte Sesat Sebabkan Kematian Ratusan Orang di Kenya
Investigasi ajaran Shakahola berlangsung sejak pertengahan April yang mengarah pada temuan ratusan jasad di Hutan Shakahola di daerah Kilifi.
Pastor Paul Mackenzie dituding memaksa para pengikutnya untuk mengakhiri hidup lewat aksi mogok makan sehingga mereka bisa masuk ke surga sebelum hari kiamat.
Baca juga : Dua Pendeta Kenya Hadapi Pengadilan atas Pembantaian Sekte Sesat
Sebanyak 37 orang, termasuk istri Mackenzie, Joyce Mwikamba, ikut ditangkap sehubungan dengan pembunuhan massal tersebut.
Onyancha mengungkapkan bahwa sejak proses penggalian dimulai, otoritas telah mengumpulkan 258 sampel DNA dari lokasi penggalian.
Baca juga: Presiden Kenya bentuk komisi untuk selidiki kematian anggota sekte
Penyelidikan tersebut menguak informasi yang mencemaskan yang menunjukkan adanya kemungkinan keterlibatan penjualan organ manusia sebab beberapa korban yang ditemukan kehilangan organ.
Hal itu memperkuat dugaan perdagangan organ ilegal sehubungan dengan kegiatan ajaran tersebut, kata polisi. (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Presiden Kenya William Ruto Tolak Menandatangani RUU Keuangan 2024 Setelah Protes Massal
5 Tewas dalam Aksi Protes di Kenya
Pemegang Rekor Dunia Maraton Kelvin Kiptum Tewas karena Kecelakaan Hebat
Pelari Rekor Dunia Marathon, Kelvin Kiptum, Tewas dalam Kecelakaan Mobil di Kenya
Indonesia- Kenya Sepakat Meningkatkan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi di Bidang Energi
Vaksin Antimalaria Bekerja Efektif di Afrika
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Krisis Kelaparan di Gaza Meningkat di Tengah Konflik Israel-Hamas
Meresahkan, Kera Endemik Sulawesi Barat Masuk Permukiman Warga
Krisis Kelaparan Ancam 1 Juta Penduduk Gaza
Indonesia Usulkan Pemberian Pangan Bergizi di Global Alliance Against Hunger and Proverty G20
Potret Memilukan Balita di Gaza Meninggal Akibat Kelaparan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap