Pilot Helikopter Meninggal Saat Memadamkan Kebakaran Hutan di Kanada
![Pilot Helikopter Meninggal Saat Memadamkan Kebakaran Hutan di Kanada](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/94b5c923218ac8d4975623c9b22fdaaf.jpg)
SEORANG pilot meninggal dalam kecelakaan helikopter di wilayah barat Kanada, saat berjuang melawan kebakaran hutan yang telah menghantam negara tersebut, demikian diumumkan pihak kepolisian, Kamis (20/7).
Pilot tersebut menjadi orang ketiga yang meninggal dunia dalam upaya pemadaman kobaran api besar ini. Sebelumnya dua petugas pemadam kebakaran yang tewas minggu lalu dalam misi terpisah.
Helikopter yang diterbangkannya dilaporkan hilang pada Rabu (19/7) sore. Heli tersebut baru ditemukan di dekat Danau Haig di provinsi Alberta bagian utara.
Baca juga: Tahun Ini, Kebakaran Lahan Kanada Hancurkan 10 Juta Hektare
Badan Keselamatan Transportasi Kanada menyatakan bahwa pesawat tersebut "menabrak wilayah datar saat dalam misi pemadaman kebakaran," di lokasi terpencil. Badan Keselamatan Transportasi Kanada juga mengonfirmasi telah membuka investigasi terkait kecelakaan ini.
Petugas kehutanan berusaha melakukan resusitasi pada korban, yang merupakan satu-satunya orang di dalam helikopter tersebut, menurut pernyataan dari Kepolisian Gunung Kerajaan Kanada provinsi tersebut.
Baca juga: Danau ini Menyimpan Jejak Dampak Ulah Manusia di Bumi
Pilot berusia 41 tahun itu dilarikan ke bandara, di mana nyawa dinyatakan telah tiada. "Kami merasa sedih melihat kehilangan seorang warga Kanada yang telah berjuang melawan kebakaran hutan," tulis Perdana Menteri Justin Trudeau di akun Twitter-nya.
"Jasanya dalam melayani provinsinya dan negara tidak akan pernah kami lupakan," tambahnya.
Lebih dari 11 juta hektare (27 juta acre) lahan telah terbakar tahun ini. Menteri Lingkungan Steven Guilbeault mengatakan kebakaran kali ini 10 kali lipat dari rata-rata nasional. Pada Kamis, lebih dari 880 kebakaran terjadi di Kanada. Di mana 13 kebakaran baru dan 546 di antaranya berada dalam kondisi tidak terkendali.
Kebakaran tersebut sebagian besar melanda hutan boreal yang jauh dari daerah permukiman, sehingga risiko bagi penduduk setempat relatif kecil. Namun tetap berdampak besar terhadap lingkungan.
Kanada, yang mengalami pemanasan lebih cepat dibandingkan negara-negara lain akibat letak geografisnya, telah menghadapi peristiwa cuaca ekstrem yang intensitas dan frekuensinya meningkat akibat perubahan iklim. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
50 Hektare Lahan Terbakar di Gunung Bromo
Petugas Padamkan Karhutla di Trans Kalimantan
Menteri LHK: Pengukuran Deforestasi di RI Perlu Metode yang Lebih Akurat
Karhutla 2024 Meningkat 55% Dibanding Tahun Lalu
Gelombang Panas Ekstrem Terjang Asia
Kanada vs Chile, Kanada Melaju ke Perempat Final Copa America 2024
Céline Dion Tampil Mengejutkan di Acara Draft NHL untuk Montreal Canadiens
Kanada Bersiap Evakuasi Warganya dari Libanon, jika Perang Skala Penuh Pecah
Kanada Bersiap Evakuasi 45.000 Warganya dari Libanon Jika Perang Pecah
Argentina vs Kanada: Lionel Messi Pecahkan Sejumlah Rekor
KLHK Tegaskan Komitmen Akhiri Polusi Plastik lewat Kampanye Resik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap