Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi dan Peranan Indonesia
![Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi dan Peranan Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/2fa1f332d84d10942d4d808615ed2162.jpg)
DALAM lanskap dinamis ekonomi global, kerja sama antarnegara menjadi esensial. Dalam konteks ini, upaya kolaboratif yang menonjol yaitu bentuk kerja sama di dalam wilayah ASEAN (Association of Southeast Asian Nations/Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara).
Wilayah Asia Tenggara telah menjadi panggung vital bagi interaksi ekonomi, politik, dan sosial di tingkat global. Dalam rangka mengatasi tantangan bersama, negara-negara ASEAN mengkristal menjadi entitas yang memainkan peran sentral dalam mewujudkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Salah satu aspek utama dalam dinamika kerja sama ASEAN yaitu ekonomi. Berbagai upaya diarahkan untuk memperdalam integrasi ekonomi di antara negara-negara anggota.
Baca juga: Ini Dia 10 Negara di Asia Tenggara Lengkap dengan Data Terkait
Itu diwujudkan melalui penciptaan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) pada 1992. Ini diikuti dengan pendirian Komunitas Ekonomi ASEAN pada 2015. Hal tersebut memberikan landasan yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan ini. Langkah-langkah menuju integrasi ekonomi itu, seperti penghapusan hambatan perdagangan dan harmonisasi peraturan serta memainkan peran penting dalam meningkatkan arus perdagangan dan investasi di antara negara-negara ASEAN.
Kerja sama ASEAN lebih dominan dalam ranah ekonomi. Fokus ini tidak terlepas dari salah satu tujuan utama pendirian ASEAN, yaitu meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyatnya.
Kerja sama industri ASEAN atau AICO
AICO merupakan bentuk kolaborasi ASEAN dalam sektor industri bertujuan mengembangkan pusat-pusat industri di berbagai negara anggota.
Baca juga: Karakteristik Benua Asia, Peta, Negara, dan Letak Astronomis
Beberapa program dalam kerangka ini meliputi:
1. Proyek Vaksin ASEAN (pabrik vaksin di Singapura).
2. Proyek Pupuk Urea ASEAN (pabrik pupuk urea di Malaysia).
3. Proyek Pupuk Aceh ASEAN (sentra industri pupuk di Aceh, Indonesia).
4. Proyek Pabrik Tembaga ASEAN (pabrik tembaga di Filipina).
5. Proyek Soda Abu Batu Garam ASEAN (pabrik abu soda di Thailand).
Itu beberapa contoh kolaborasi ekonomi ASEAN yang menunjukkan komitmen mereka dalam memajukan sektor industri dan perekonomian di wilayah tersebut.
Cadangan pangan di ASEAN
ASEAN memiliki dua pusat penyimpanan beras utama, yaitu di Vietnam dan Thailand. Kedua negara ini secara konsisten berkomitmen untuk berperan sebagai penyedia cadangan pangan bagi negara-negara lain dalam kawasan ASEAN.
Selain pusat penyimpanan beras utama tersebut, negara lain, termasuk Indonesia, juga memiliki tekad serupa. Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia bersama-sama akan menyediakan stok pangan dalam kondisi darurat, seperti pada masa krisis.
Zona perdagangan bebas
Zona Perdagangan Bebas ASEAN, atau yang dikenal dengan ASEAN Free Trade Area (AFTA), adalah bentuk kerja sama ekonomi. Kerja sama ini bertujuan mendukung produsen dalam sektor produksi di tingkat lokal agar dapat memperoleh fasilitas khusus.
Sebagai contoh, mereka diberikan hak untuk membayar tarif bersama dengan efektivitas sekitar 5%-10% untuk setiap produk. Dengan AFTA, hambatan dalam perdagangan dapat diatasi dan daya saing produk lokal juga semakin meningkat. Kerja sama ini tidak hanya mencakup produk barang, tetapi juga jasa seperti telekomunikasi, transportasi, dan layanan keuangan.
Pusat promosi ASEAN
Meskipun ASEAN telah memiliki pengakuan internasional, tetapi organisasi ini masih memerlukan upaya promosi. Beberapa sektor yang menjadi fokus promosi ialah pariwisata, perdagangan, dan investasi. Saat ini, upaya promosi ASEAN ini difokuskan di Jepang. Negara itu dipilih karena perkembangan maju negara tersebut.
Diharapkan hal itu akan meningkatkan interaksi perdagangan antara Jepang dan negara-negara anggota ASEAN. Promosi di Jepang juga bertujuan menarik investor dari negara matahari terbit tersebut ke negara-negara ASEAN.
Kerja sama pariwisata
Pariwisata ialah salah satu kontributor ekonomi terbesar bagi negara-negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia. Sektor pariwisata memiliki peran strategis dalam penciptaan lapangan kerja dengan kemampuan menyerap banyak tenaga kerja.
Kerja sama ASEAN di sektor pariwisata memiliki potensi untuk memajukan dan memelihara warisan budaya lokal. Hal ini sangat penting, mengingat minat wisatawan, baik dalam maupun luar negeri, terhadap budaya lokal.
Selain pariwisata, kompetisi olahraga antarnegara juga mampu menarik wisatawan yang menjadikannya layak untuk terus diselenggarakan. (Z-2)
Terkini Lainnya
Kerja sama industri ASEAN atau AICO
Cadangan pangan di ASEAN
Zona perdagangan bebas
Pusat promosi ASEAN
Kerja sama pariwisata
Peningkatan Kualitas SDM Cermin Pembangunan Berkelanjutan
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Ida Fauziyah-Dubes Tiongkok Duduk Bareng
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Perluas Pasar, Manufaktur Furnitur Metal Jalin Kerja Sama OEM 20 Brand Ternama
Kerja Sama Ketenagakerjaan antara Indonesia dan Albania Dimulai
Menaker Ida Fauziah dan Dubes Swis Membahas soal Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap