visitaaponce.com

Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi dan Peranan Indonesia

Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi dan Peranan Indonesia
Foto yang diambil pada 10 Agustus 2023 ini menunjukkan logo KTT ASEAN 2023 di Jakarta.(AFP/Yasuyoshi Chiba.)

DALAM lanskap dinamis ekonomi global, kerja sama antarnegara menjadi esensial. Dalam konteks ini, upaya kolaboratif yang menonjol yaitu bentuk kerja sama di dalam wilayah ASEAN (Association of Southeast Asian Nations/Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara).

Wilayah Asia Tenggara telah menjadi panggung vital bagi interaksi ekonomi, politik, dan sosial di tingkat global. Dalam rangka mengatasi tantangan bersama, negara-negara ASEAN mengkristal menjadi entitas yang memainkan peran sentral dalam mewujudkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Salah satu aspek utama dalam dinamika kerja sama ASEAN yaitu ekonomi. Berbagai upaya diarahkan untuk memperdalam integrasi ekonomi di antara negara-negara anggota. 

Baca juga: Ini Dia 10 Negara di Asia Tenggara Lengkap dengan Data Terkait

Itu diwujudkan melalui penciptaan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) pada 1992. Ini diikuti dengan pendirian Komunitas Ekonomi ASEAN pada 2015. Hal tersebut memberikan landasan yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan ini. Langkah-langkah menuju integrasi ekonomi itu, seperti penghapusan hambatan perdagangan dan harmonisasi peraturan serta memainkan peran penting dalam meningkatkan arus perdagangan dan investasi di antara negara-negara ASEAN.

Kerja sama ASEAN lebih dominan dalam ranah ekonomi. Fokus ini tidak terlepas dari salah satu tujuan utama pendirian ASEAN, yaitu meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyatnya.

Kerja sama industri ASEAN atau AICO

AICO merupakan bentuk kolaborasi ASEAN dalam sektor industri bertujuan mengembangkan pusat-pusat industri di berbagai negara anggota. 

Baca juga: Karakteristik Benua Asia, Peta, Negara, dan Letak Astronomis

Beberapa program dalam kerangka ini meliputi:

1. Proyek Vaksin ASEAN (pabrik vaksin di Singapura).

2. Proyek Pupuk Urea ASEAN (pabrik pupuk urea di Malaysia).

3. Proyek Pupuk Aceh ASEAN (sentra industri pupuk di Aceh, Indonesia).

4. Proyek Pabrik Tembaga ASEAN (pabrik tembaga di Filipina).

5. Proyek Soda Abu Batu Garam ASEAN (pabrik abu soda di Thailand).

Itu beberapa contoh kolaborasi ekonomi ASEAN yang menunjukkan komitmen mereka dalam memajukan sektor industri dan perekonomian di wilayah tersebut.

Cadangan pangan di ASEAN 

ASEAN memiliki dua pusat penyimpanan beras utama, yaitu di Vietnam dan Thailand. Kedua negara ini secara konsisten berkomitmen untuk berperan sebagai penyedia cadangan pangan bagi negara-negara lain dalam kawasan ASEAN. 

Selain pusat penyimpanan beras utama tersebut, negara lain, termasuk Indonesia, juga memiliki tekad serupa. Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia bersama-sama akan menyediakan stok pangan dalam kondisi darurat, seperti pada masa krisis.

Zona perdagangan bebas 

Zona Perdagangan Bebas ASEAN, atau yang dikenal dengan ASEAN Free Trade Area (AFTA), adalah bentuk kerja sama ekonomi. Kerja sama ini bertujuan mendukung produsen dalam sektor produksi di tingkat lokal agar dapat memperoleh fasilitas khusus. 

Sebagai contoh, mereka diberikan hak untuk membayar tarif bersama dengan efektivitas sekitar 5%-10% untuk setiap produk. Dengan AFTA, hambatan dalam perdagangan dapat diatasi dan daya saing produk lokal juga semakin meningkat. Kerja sama ini tidak hanya mencakup produk barang, tetapi juga jasa seperti telekomunikasi, transportasi, dan layanan keuangan. 

Pusat promosi ASEAN 

Meskipun ASEAN telah memiliki pengakuan internasional, tetapi organisasi ini masih memerlukan upaya promosi. Beberapa sektor yang menjadi fokus promosi ialah pariwisata, perdagangan, dan investasi. Saat ini, upaya promosi ASEAN ini difokuskan di Jepang. Negara itu dipilih karena perkembangan maju negara tersebut. 

Diharapkan hal itu akan meningkatkan interaksi perdagangan antara Jepang dan negara-negara anggota ASEAN. Promosi di Jepang juga bertujuan menarik investor dari negara matahari terbit tersebut ke negara-negara ASEAN.

Kerja sama pariwisata 

Pariwisata ialah salah satu kontributor ekonomi terbesar bagi negara-negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia. Sektor pariwisata memiliki peran strategis dalam penciptaan lapangan kerja dengan kemampuan menyerap banyak tenaga kerja.

Kerja sama ASEAN di sektor pariwisata memiliki potensi untuk memajukan dan memelihara warisan budaya lokal. Hal ini sangat penting, mengingat minat wisatawan, baik dalam maupun luar negeri, terhadap budaya lokal.

Selain pariwisata, kompetisi olahraga antarnegara juga mampu menarik wisatawan yang menjadikannya layak untuk terus diselenggarakan. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat