visitaaponce.com

Kebakaran Hutan Meluas, Kanada Kembali Evakuasi Rakyatnya

Kebakaran Hutan Meluas, Kanada Kembali Evakuasi Rakyatnya
Kebakaran hutan di Kanada.(AFP/BC Wildfire Service)

SEBANYAK 20 ribu orang di Yellowknife, salah satu kota terbesar di ujung utara Kanada diperintahkan untuk mengungsi pada Rabu (16/8). Kebijakan ini muncul karena ancaman perluasan kebakaran hutan yang dapat mencapai klfa itu pada akhir pekan.

Krisis di kota tersebut menjadi babak baru dari musim panas yang menyebabkan kebakaran hutan di Kanada. Sejumlah titik api menyebar dengan cepat ke seluruh negeri, memaksa puluhan ribu orang mengungsi dan menghanguskan petak-petak tanah yang luas.

Lebih dari 1.000 kebakaran hutan terjadi di seluruh negara yang luas. "Sayangnya, situasi kebakaran hutan kami semakin memburuk dengan api yang membakar barat Yellowknife sekarang menjadi ancaman nyata bagi kota," kata Menteri Lingkungan Wilayah Barat Laut Shane Thompson.

Baca juga : Asap Karhutla Kanada Buat Mutu Udara New York Paling Buruk di Dunia

Dia memerintahkan hampir 20 ribu penduduk kota itu untuk pergi pada Jumat siang. Hanya ada satu jalan raya yang terbuka ke selatan. Penerbangan komersial dan militer juga sedang diatur.

Kebakaran hutan pada Rabu (16/8) malam, telah berada dalam jarak 17 kilometer dari Yellowknife. "Tanpa hujan, kemungkinan (api) akan mencapai pinggiran kota pada akhir pekan." "Anda menempatkan diri Anda dan orang lain dalam risiko jika Anda memilih untuk tinggal nanti," katanya.

Perintah evakuasi di Yellowknife diikuti seluruh wilayah di utara Kanada menyusul pemadam kebakaran kewalahan dan mundur menghadapi kebakaran hutan yang meluas. Kondisi ini memastikan separuh populasi wilayah dekat Arktik akan segera mengungsi.

Baca juga : Hutan Kanada Membara, Ribuan Orang Mengungsi dan Menantikan Bantuan

Militer Kanada pada Senin (14/8) mulai menerbangkan penduduk dari banyak komunitas kecil di Wilayah Barat Laut setelah jalur darat ditutupi api. Langkah ini menjadi kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir.

Gambar-gambar yang dibagikan di media sosial dan di televisi Kanada menunjukkan kabut oranye menutupi wilayah tersebut, petak besar hutan yang menghitam. Kemudian lampu depan yang meleleh serta cat yang terkelupas dari panasnya mobil dan truk yang berhasil selamat sebelum beberapa jalur darat tidak dapat dilalui.

Seorang pria bernama Jordan Evoy mengatakan kepada AFP minggu ini bahwa dia terpaksa berputar arah karena jalur evakuasi ditutupi api. "Api melompati truk saya dan saya khawatir ban akan meleleh karena panas yang aspal pun terbakar," terangnya.

Selama musim ini, kebakaran hutan telah menyebar ke seluruh Kanada dengan intensitas yang luar biasa, memaksa 168 ribu orang meninggalkan rumah mereka dan menghanguskan 13,5 juta hektar. Angka itu hampir dua kali luas rekor terakhir 7,3 juta hektar, menurut Pusat Kebakaran Hutan Antarlembaga Kanada.

Empat orang tewas sejauh ini dalam kebakaran hutan tahun ini. Hingga Rabu (16/8), ada hampir 1.100 kebakaran masih terjadi di seluruh Kanada, termasuk lebih dari 230 di Wilayah Barat Laut. (AFP/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat