Jepang Buang Air Limbah Radioaktif Fukushima ke Laut Mulai 24 Agustus
![Jepang Buang Air Limbah Radioaktif Fukushima ke Laut Mulai 24 Agustus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/bf424ad205d0ee3427ff2eeeeae4c557.jpg)
PEMERINTAH Jepang memutuskan mulai membuang air limbah radioaktif yang telah diolah dari PLTN Fukushima ke laut pada 24 Agustus 2023.
Persiapan pembuangan air radioaktif tersebut dilakukan oleh Tokyo Electric Power Company (TEPCO) yang mengelola PLTN Fukushima Daiichi.
“Jepang akan mengambil tindakan sebisa mungkin dilakukan untuk menjamin keamanan pembuangan limbah ke laut bahkan setelah pembuangan limbah tersebut dimulai, dan tidak akan membuang limbah apa pun yang berdampak buruk terhadap kesehatan atau lingkungan,” kata pemerintah Jepang dalam keterangan tertulis kedutaan besarnya di Jakarta, Rabu (23/8).
Baca juga : Jepang Ingin Buang Limbah Nuklir Fukushima, Ini Reaksi Korsel
Pemerintah Jepang berjanji akan terus melakukan tiga jenis pemantauan yaitu pemantauan air yang diolah dalam tangki, pemantauan real-time, dan pemantauan wilayah laut secara berlapis dengan keterlibatan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Jika terjadi tingkat radioaktivitas melebihi standar, maka pemerintah Jepang akan mengambil tindakan yang tepat, termasuk tidak membuang atau menghentikan pelepasan.
IAEA juga akan terus terlibat secara independen. Selanjutnya, hasil pemantauan pemerintah Jepang dan TEPCO akan dipublikasikan baik di dalam negeri maupun internasional.
Baca juga : Indonesia Harus Minta Penjelasan Ilmiah dari Jepang Sebelum Tentukan Sikap soal PLTN
“Pemerintah Jepang dan TEPCO akan terus melakukan segala upaya untuk memastikan pembuangan yang aman, dengan terus melibatkan IAEA, termasuk peninjauannya,” kata pemerintah Jepang.
Mengenai keamanan pembuangan air limbah ke laut, Jepang berkilah sudah merujuk laporan IAEA yang dirilis Juli lalu bahwa rencana pelepasan air limbah ke laut sudah sesuai dengan standar keselamatan internasional, sehingga dampak radiasi terhadap manusia dan lingkungan bisa diabaikan.
Pemerintah Jepang menegaskan akan mendukung kelangsungan mata pencaharian nelayan lokal, terus menjalani tinjauan IAEA, serta memperkuat, memperluas pemantauan dan penyebaran informasi yang mudah dipahami tentang hasil pengukuran. (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Bukan untuk Perang Dunia, Nuklir Aman untuk Terapi Pengobatan Tiroid
Vladimir Putin: Rusia Akan Gunakan Semua Cara Jika Kedaulatannya Terancam
Iran Kecam Resolusi Pengawas Nuklir PBB
Kim Jong Un Pimpin Latihan 'Kontra Serangan Nuklir' di Korea Utara
Israel Dikhawatirkan Serang Fasilitas Nuklir Iran
IAEA Peringatkan Bahaya Kecelakaan Nuklir di Pabrik Nuklir Ukraina
Komentar Jahat Penggemar jadi Penyebab Putusnya Karina Aespa dan Lee Jae Wook, Benarkah?
PLTN Jepang Kembali Lepaskan Air Olahan Radioaktif ke Laut
PBHI dan Ekomarin Gugat Jepang karena Buang Limbah Nuklir ke Laut
Jepang Panggil Dubes Tiongkok Minta Hentikan Tindakan Provokatif Warganya Terkait Limbah Nuklir
Limbah PLTN Fukushima Ancam Lingkungan dan Manusia
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap