visitaaponce.com

Jepang Panggil Dubes Tiongkok Minta Hentikan Tindakan Provokatif Warganya Terkait Limbah Nuklir

Jepang Panggil Dubes Tiongkok Minta Hentikan Tindakan Provokatif Warganya Terkait Limbah Nuklir
Polisi dan petugas keamanan berjaga di depan Kedutaan Besar Jepang di Beijing(AFP/Greg Baker)

PERDANA Menteri Jepang Fumio Kishida, mengutuk tindakan provokatif dari Tiongkok yang melibatkan pelemparan batu ke gedung misi diplomatik dan sekolah Jepang di Tiongkok. Aksi itu sebagai respons terhadap pelepasan air limbah radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima pekan lalu.

Tiongkok juga menghentikan impor makanan laut dari Jepang setelah pelepasan air limbah nuklir dari PLTN Fukushima ke laut, yang dianggap aman oleh Tokyo dan badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pasca-pelepasan limbah radioaktif tersebut, berbagai bisnis di Jepang mulai dari toko roti hingga akuarium mengalami gangguan akibat ribuan panggilan telepon dengan bahasa kasar yang diduga berasal dari nomor-nomor di Tiongkok.

Baca juga : Tiongkok Desak Jepang Transparan soal Air Limbah Nuklir

"Kami melihat banyak panggilan melecehkan yang kami yakini berasal dari Tiongkok, dan juga ada pelemparan batu ke kedutaan besar Jepang serta sekolah-sekolah Jepang. Ini adalah hal yang sangat disayangkan," kata Kishida.

"Kami telah memanggil duta besar Tiongkok untuk Jepang hari ini, dan mendesaknya untuk mengimbau masyarakat Tiongkok agar bersikap tenang dan bertanggung jawab," tambahnya.

Komentar ini datang setelah Jepang meningkatkan keamanan di misi diplomatik dan sekolahnya di Tiongkok. Pada akhir pekan sebelumnya, Tokyo memberi tahu puluhan ribu warganya yang tinggal di Tiongkok untuk menjaga profil rendah dan menghindari berbicara dalam bahasa Jepang di tempat umum.

Baca juga : Rakyat Tiongkok Boikot Produk Jepang Usai Buang Limbah Nuklir

Wakil Menteri Luar Negeri Masataka Okano mengatakan kepada Dubes Tiongkok Wu Jianghao bahwa Tiongkok perlu memberikan informasi yang akurat kepada masyarakatnya daripada membesar-besarkan kekhawatiran tanpa bukti ilmiah.

Pengguna media sosial di Tiongkok telah membagikan rekaman panggilan telepon yang mengganggu dan video yang terkait, beberapa di antaranya telah mendapatkan ribuan like dan komentar.

Okano melanjutkan sejak awal pelepasan air limbah nuklir dari PLTN Fukushima, telah terjadi banyak panggilan telepon dan tindakan melecehkan yang diduga berasal dari Tiongkok. Situasinya belum membaik sejak itu.

Baca juga : Larang Impor Makanan Laut, Jepang Seret Tiongkok ke WTO

"Sejumlah insiden serupa juga terjadi di Tiongkok terhadap fasilitas terkait Jepang. Hal ini sangat disesalkan dan kami sangat prihatin," katanya kepada Dubes Wu.

Batas Aman

Jepang telah mulai membuang air limbah dengan volume yang setara dengan lebih dari 500 kolam renang Olimpiade dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik. Tindakan ini diambil 12 tahun setelah tsunami menghancurkan tiga reaktor PLTN Fukushima dalam salah satu kecelakaan nuklir terburuk di dunia.

Pihak yang mengoperasikan pabrik TEPCO telah menyatakan semua unsur radioaktif dalam air limbah nuklir PLTN Fukushima telah disaring, kecuali tritium yang masih berada dalam batas aman.

Tes yang dilakukan sejak pelepasan air limbah tersebut dimulai telah mengonfirmasi hal ini menurut pernyataan otoritas Jepang. (AFP/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat