visitaaponce.com

Putin Sampaikan Belasungkawa Kepada Prighozin

Putin Sampaikan Belasungkawa Kepada Prighozin
Presiden Rusia Vladimir Putin mengucpakan belasungkawa atas tewasnya pimpinan Grup Wagner Yevgeny Prigozhin.(AFP)

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin buka suara atas tewasnya bos tentara bayaran Grup Wagner Yevgeny Prigozhin dan anggota senior kelompok lainnya. Prighozin tewas dalam kecelakaan pesawat yang terbang dari Moskow ke Saint Petersburg, tempat markas besar Wagner bermarkas, Rabu (23/8).

Dalam komentar yang disiarkan televisi, Putin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga semua korban insiden tersebut. Dia menggambarkan kecelakaan itu sebagai tragedi.

Prigozhin terdaftar di pesawat yang membawa sembilan orang lainnya yang juga diduga tewas. Kecelakaan itu terjadi tepat dua bulan setelah Prigozhin memimpin pemberontakan melawan petinggi militer Moskow, yang dianggap oleh beberapa pengamat sebagai ancaman terbesar terhadap pemerintahan Putin.

Baca juga: Bos Wagner Prigozhin Tewas, Ini Tanggapan Sejumlah Pemimpin Dunia

Meskipun Moskow membuka penyelidikan atas pelanggaran peraturan lalu lintas udara, para penyelidik tetap bungkam. Pasalnya spekulasi kemungkinan pembunuhan semakin berkembang.

Ketika Putin memecah keheningannya pada Kamis (24/8), dia memberikan penghormatan yang layak kepada bos tentara bayaran dan kelompok paramiliter yang dipimpinnya. “Saya mengenal Prigozhin sejak lama, sejak awal tahun 90an. Dia adalah orang yang bernasib rumit, dan dia membuat kesalahan serius dalam hidupnya, namun dia mencapai hasil yang tepat,” kata Putin.

Baca juga: Putin Masuk Daftar Sasaran Grup Wagner

Saat melakukan pemberontakan pada 23-24 Juni, Putin menyebut Prigozhin yang pernah menjadi sekutunya sebagai pengkhianat. Tetapi dia juga mengatakan anggota Wagner yang tewas dalam kecelakaan itu telah memberikan kontribusi signifikan terhadap serangan Moskow di Ukraina.

Mereka memiliki tujuan yang sama, kata Putin. "Kami mengingatnya, kami mengetahuinya, dan kami tidak akan melupakannya," jelasnya.

Dia mengatakan penyelidikan atas kecelakaan itu akan memakan waktu, namun menambahkan: "Ini akan dilakukan secara penuh dan sampai pada kesimpulan," pungkasnya.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan Kyiv tidak ada hubungannya dengan insiden tersebut. “Saya pikir semua orang tahu siapa yang menjadi perhatiannya. Ada pengadilan di Den Haag, ada pengadilan Tuhan. Tapi Rusia punya (pengadilan) alternatif yakni Presiden Putin," katanya.

Sebaliknya, orang kuat Chechnya dan sekutu Putin Ramzan Kadyrov memberikan penghormatan kepada karakter besi Prigozhin dalam sebuah pesan di Telegram. "Baru-baru ini dia (Prigozhin) tidak melihat atau tidak ingin melihat gambaran utuh tentang apa yang terjadi di negara ini," katanya.

Beberapa pemimpin negara-negara Barat meragukan bahwa kecelakaan itu adalah sebuah kecelakaan. “Tidak banyak hal yang terjadi di Rusia tanpa Putin,” kata Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Perancis melihat adanya keraguan yang beralasan mengenai kecelakaan tersebut terjadi secara alami. Jerman mengatakan bahwa kejadian tersebut mengikuti pola kematian yang tidak dapat diklarifikasi secara utuh.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan sangat mencurigakan mantan orang kepercayaan Putin tiba-tiba jatuh dari langit dua bulan setelah dia mencoba melakukan pemberontakan. Bahkan tokoh-tokoh pro-Kremlin yang berpengaruh, seperti tokoh televisi pemerintah dan sekutu Putin, Margarita Simonyan, tampaknya berpendapat hal itu mungkin merupakan pembunuhan.

"Di antara versi yang sedang dibahas (mengenai kecelakaan itu) ada yang rekayasa. Tapi secara pribadi, saya cenderung ke versi yang lebih jelas," katanya di media sosial.

Jet Pribadi

Otoritas penerbangan Rusia menerbitkan daftar penumpang jet pribadi Embraer pada Rabu malam. Itu termasuk Prigozhin dan tangan kanannya, Dmitry Utkin, sosok bayangan yang mengelola operasi Wagner dan diduga bertugas di intelijen militer Rusia.

Polisi Rusia berpatroli di lokasi kecelakaan di dekat desa Kuzhenkino, sekitar 350 kilometer (220 mil) utara Moskow di wilayah Tver. Situs pelacak Flightradar24 mengatakan pesawat yang terbang dari Moskow ke Saint Petersburg muncul di radar mereka hingga 30 detik terakhir dan turun secara dramatis sekitar pukul 15:20 GMT.

Beberapa saluran Telegram yang terhubung dengan Wagner awalnya menyatakan pesawat itu ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia, pada hari ketika Kyiv menyerang Rusia dengan lebih banyak serangan pesawat tak berawak.

Di Washington, juru bicara Pentagon Pat Ryder mengatakan militer AS tidak memiliki informasi yang menunjukkan ada rudal permukaan ke udara yang terlibat dalam kecelakaan itu.

Meskipun mereka tidak tahu apa yang menyebabkan kecelakaan itu. "Penilaian kami, berdasarkan berbagai faktor, adalah bahwa dia (Prigozhin) kemungkinan terbunuh.”

Prigozhin tampaknya menikmati popularitas di Rusia. Dia mengimbau masyarakat Rusia yang berhaluan nasionalis yang juga curiga terhadap kepemimpinan militer selama serangan di Ukraina agar menganut gaya tegasnya.

Bahkan ada yang berspekulasi bahwa ia akan ikut serta dalam pemilihan presiden 2024, yang diperkirakan akan memperpanjang kekuasaan Putin setidaknya hingga 2030.

“Dia adalah salah satu dari sedikit patriot sejati di negara kita,” kata Pavel Zakharov saat meletakkan bunga di markas besar Wagner di Saint Petersburg.

Kantor Wagner masih beroperasi dan bahkan melakukan perekrutan di Rusia setelah pemberontakan Prigozhin, yang menyebabkan anak buahnya mengambil alih markas militer di kota selatan Rostov-on-Don.

Di Siberia, wilayah tempat Wagner banyak merekrut, orang-orang juga meletakkan bunga di kantor perusahaan tentara bayaran di Novosibirsk.

Prigozhin merekrut puluhan ribu narapidana Rusia untuk berperang di Ukraina, seringkali dijebloskan ke garis depan. Masa depan Wagner tanpa Prigozhin masih belum jelas. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat