visitaaponce.com

Jelang KTT ke-43 ASEAN, Menlui Ungkap Empat Ruh Keketuaan ASEAN Indonesia

Jelang KTT ke-43 ASEAN, Menlui Ungkap Empat Ruh Keketuaan ASEAN Indonesia
Logo KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta(AFP/Yasuyoshi Chiba)

KONFERENSI Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN yang akan berlangsung beberapa hari ke depan akan menjadi puncak pembuktian Keketuaan Indonesia.

Lewat tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth", Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia, terutama peran sentral sebagai motor perdamaian, maupun kesejahteraan kawasan dan kancah global, khususnya Indo-Pasifik.  

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, kepemimpinan Indonesia dalam KTT ke-43 ASEAN memiliki empat ruh atau misi utama.

Baca juga : Informasi Lengkap KTT ke-43 ASEAN Bisa di Tengok via ASEANpedia

"Yang pertama kita akan meletakkan visi jangka panjang ASEAN. Ini penting, karena kami perlu memastikan keberlanjutan dan panduan untuk masa depan ASEAN," kata Retno dalam media gathering di Jakarta, Senin (28/8).

Menurutnya, hal tersebut akan membentuk dasar bagi ASEAN Concord ke-4 yang akan dihasilkan dalam keketuaan Indonesia.

Baca juga : Kemenhub Pastikan Pelayanan Publik Tetap Normal Selama KTT ASEAN

"Keketuaan cuma 1 tahun, tetapi diperlukan sustainable (keberlanjutan) dari apa yang kita capai kemudian dilanjutkan oleh negara-negara yang lain dan visi jangka panjang ini akan menjadi petunjuk (guiden) untuk ASEAN berjalan ke arah yang tepat," terangnya.

Selanjutnya, ruh kedua adalah memperkuat ketahanan ASEAN dalam menghadapi tantangan zaman atau ASEAN matters, yang menunjukkan betapa pentingnya peran ASEAN dalam konteks saat ini.

"Tantangan ke depan akan sangat banyak, diperlukan sebuah ASEAN yang merespon tantangan zaman," ujarnya.

Retno menambahkan, ruh ketiga adalah mendorong ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pentingnya ketahanan pangan sebagai salah satu elemen penting dalam hal ini.

"Ini terkait tema Indonesia dalam kepemimpinan ASEAN, yaitu ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Kita akan menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi," terangnya.

Ruh keempat adalah menjadikan wilayah Indo-Pasifik sebagai kawasan aman dan damai. Lanjut Retno, untuk mencapai tujuan ini, ASEAN akan terus mempromosikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) kepada mitra-mitra ASEAN.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, bersama-sama mengangkat isu ASEAN secara serentak agar pesan dan capaian ASEAN tersampaikan kepada publik.  

"Dalam hitungan hari, KTT ASEAN ke-43 di Jakarta akan diselenggarakan. Kita perlu mempersiapkan orkestrasi komunikasi publik yang lebih solid dan efektif," katanya

Budi mengungkapkan, ada dua tantangan dalam komunikasi publik Keketuaan ASEAN 2023. 

Dia menambahkan gaung ASEAN belum meluas dan ramai dibicarakan di ruang publik dan Pemerintah belum mengoptimalkan aset komunikasi dan orkestrasi kata kunci agar isu ASEAN dapat lebih dikenali masyarakat luas.

Berkaca dari kesuksesan Presidensi G20 Indonesia sepanjang 2022, Menkominfo mengajak semua sektor, termasuk humas pemerintah, dan sektor swasta memberikan dukungan holistik agar menghasilkan partisipasi publik. 

"Tahun ini, kita bisa mengulang kesuksesan yang sama, bahkan lebih baik lagi. Rekan-rekan dapat mengambil bagian dengan secara rutin mengisi ruang publik dengan konten-konten terkait ASEAN," lanjutnya.

Budi memastikan Kementerian Kominfo akan memimpin orkestrasi komunikasi publik untuk KTT ASEAN ini. 

"Media center KTT ASEAN yang kita ampu akan menyiapkan konten dalam berbagai format yang siap untuk disebarkan oleh rekan-rekan semua. Mari kita mengambil langkah nyata untuk mendukung kampanye bersama Kinetik Komunikasi Publik KTT ke-43 ASEAN," tuturnya

Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 memiliki tiga fokus utama yaitu (i) pertumbuhan regional, konektivitas, dan keunggulan baru, (ii) transformasi ekonomi digital yang inklusif dan partisipatif untuk mengurangi kesenjangan, dan (iii) pembangunan infrastruktur hijau, termasuk implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), dan ketahanan energi.  

Diketahui KTT ke-43 ASEAN dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023. 

Kemudian pada hari berikutnya akan dilaksanakan KTT antara ASEAN dengan negara-negara mitra yang akan berlangsung hingga 7 September 2023.

Pada 7 September 2023, akan digelar pula KTT Asia Timur dan KTT ASEAN Plus Three. Di sela-sela rangkaian KTT nanti juga akan diadakan pertemuan bilateral di antara para pemimpin yang hadir.

Diperkirakan akan ada 27 pemimpin negara dan organisasi internasional yang  hadir dalam KTT ke-43 ASEAN, termasuk pemimpin negara peserta EAS, pemimpin Pacific Island Forum (PIF), pemimpin Indian Ocean Rim Association (IORA), serta Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.

Rangkaian KTT ini diharapkan menguatkan pencapaian dan pondasi visi ASEAN 2045 serta menguatkan kelembagaan ASEAN baik dari segi pembuatan keputusan yang lebih efektif dan efisien hingga hal-hal substansi keorganisasian. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat