visitaaponce.com

ASEAN Upayakan Ketahanan Pangan Kawasan

ASEAN Upayakan Ketahanan Pangan Kawasan
Pengendara melintas di samping mural KTT ASEAN, di kawasan Sudirman, Jakarta(MI / Adam DWI)

DEPUTI Kerja Sama Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi menyatakan, ASEAN berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan kawasan. Itu bertujuan agar kawasan berdaya tahan bila terjadi dinamika yang dapat mengganggu kondisi pangan.

"Kita tidak ingin kejadian seperti di kawasan lain karena adanya satu situasi kemudian terjadi hambatan komoditas yang menjadi kebutuhan utama. Kita tahu kalau beras harganya naik, potensi social unrest-nya sangat besar," ujarnya kepada awak media di Jakarta, Minggu (3/9).

Beras merupakan komoditas yang dominan dikonsumsi masyarakat ASEAN. Selain itu, beberapa negara di kawasan juga diketahui merupakan produsen beras yang cukup besar. Karenanya, menjaga ketahanan pangan di kawasan dapat diartikan dengan menjaga produksi beras.

Baca juga : 2.235 Personel Satpol PP Ikut Amankan KTT ASEAN

Negara-negara anggota ASEAN, kata Edi, sepakat untuk membahas soal penguatan sisi produksi beras di masing-masing negara. Selain itu, peningkatan akses terhadap komoditas tersebut juga akan diperluas dan dipermudah antar negara anggota ASEAN.

Baca juga : Ketua Kadin DKI Jakarta Harapkan KTT ASEAN Ikut Pacu Investasi di Indonesia

Pembahasan juga meliputi cara memainkan sistem pemenuhan komoditas, termasuk beras di kawasan. "Ini supaya nanti tidak dianggap, ketika kita melakukan penyediaan stok, lalu dikatakan kita melanggar aturan dunia. Ini semua harus diatur. Intinya jangan sampai kebutuhan pangan di ASEAN ini terganggu," terang Edi.

Diketahui salah satu Priority Economic Deliverables (PED) Keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini ialah deklarasi para pemimpin ASEAN tentang penguatan ketahanan pangan. Penguatan kapasitas produksi, distribusi, hingga penerapan teknologi pertanian untuk mendorong ketahanan komoditas beras masuk di dalam prioritas tersebut. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat