visitaaponce.com

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang mengapresiasi pemerintah Indonesia yang secara berkesinambungan memainkan peran penting dalam membangun kerja sama di kawasan ASEAN dan Asia Timur. Sebagai Ketua ASEAN 2023, dengan mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Indonesia bisa menjadi dirigen dan menyatukan semua pihak.

"Sejak awal tahun ini, Indonesia telah memainkan peran pengarah yang penting sebagai ketua ASEAN. Indonesia telah berupaya untuk menjalin konsensus di antara semua pihak, tetap fokus pada kerja sama praktis, dan mendorong kemajuan baru dalam pembangunan Komunitas ASEAN dan kerja sama Asia Timur," ujar Li Qiang saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (5/9). 

Ia memastikan bahwa Tiongkok mendukung penuh sentralitas ASEAN dalam membangun kerja sama regional. Negeri Tirai Bambu juga mendukung kawasan untuk memainkan peran yang lebih besar dalam urusan internasional di masa mendatang. 

Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan 3 Agenda Utama ASEAN Indo-Pasific Forum

"Saya berharap dapat melakukan diskusi mendalam dengan para pemimpin mengenai isu-isu penting kerja sama regional selama pertemuan nanti. Kami ingin upaya memperkuat solidaritas dan kerja sama, berbagi peluang pembangunan, bersama-sama mengatasi tantangan," ucapnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah bimbingan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan Tiongkok-Indonesia mengalami kemajuan pesat. Kedua negara, menurutnya, memberikan contoh baik bagi negara-negara berkembang untuk mencari kekuatan melalui persatuan, menjunjung tinggi solidaritas dan kerja sama, serta bergandengan tangan untuk pembangunan bersama. 

Baca juga: Malaysia Minta KTT ASEAN Beri Sanksi Keras Terhadap Myanmar

"Tahun lalu, Presiden Xi dan Presiden Widodo melakukan kunjungan persahabatan ke negara masing-masing, membuka babak baru dalam membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama," tutur Li Qiang.

"Dalam pertemuan mereka baru-baru ini di Chengdu, kedua presiden sepakat untuk mewujudkan visi komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama menjadi kenyataan melalui tindakan nyata."

Ia berharap bisa berbincang dengan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral untuk membahas kemajuan yang lebih besar di semua bidang. 

Indonesia menjadi negara di Asia pertama yang dikunjungi Li Qiang setelah ditunjuk sebagai perdana menteri Tiongkok pada Maret lalu. Ia mengaku sangat senang bisa berkunjung ke Tanah Air.

"Ini adalah kunjungan pertama saya ke negara Asia sebagai Perdana Menteri Tiongkok. Salam tulus dan harapan terbaik rakyat Tiongkok ingin saya sampaikan kepada masyarakat Indonesia," tandasnya. (RO/Z-11)