Presiden Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Bangladesh
![Presiden Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Bangladesh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/6b53fab38e717aa0a137e22db2c66b77.jpg)
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin di Ruang Kakatua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (6/9). Pada pertemuan yang digelar di sela-sela KTT ke-43 ASEAN itu, Jokowi mendorong penguatan kerja sama konkret yang bermanfaat bagi kedua negara.
“Bangladesh adalah sahabat Indonesia. Persahabatan ini tentu perlu diperkuat dengan kerja sama konkret yang bermanfaat bagi rakyat kita,” ujar Jokowi.
Di bidang perdagangan, Presiden Jokowi menyampaikan nilai perdagangan Indonesia tumbuh signifikan mencapai 19,9% dalam lima tahun terakhir. Menurutnya, pertumbuhan tersebut perlu terus dioptimalkan dengan mengatasi sejumlah hambatan perdagangan.
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN, Hindari Ruas Jalan Ini Dong!
“Untuk itu, saya harap dukungan Yang Mulia untuk mendorong penyelesaian perundingan preferential trade agreement (PTA) untuk permudah dan memperluas akses pasar,” ucap mantan wali kota Surakarta itu.
Selain itu, Presiden Jokowi menyatakan kesiapan Indonesia untuk turut berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh, salah satunya melalui konsorsium proyek pembangkit listrik tenaga gas (PLTG). Melalui BUMN, Indonesia juga turut berkontribusi dalam bidang transportasi di Bangladesh.
Baca juga: Presiden: Peran Korsel Krusial dalam Transisi Energi di ASEAN
“BUMN Indonesia juga telah ikut tender pengadaan gerbong kereta api sebanyak 200 gerbong. Saya harapkan tanggapan positif dari Bangladesh,” lanjutnya.
Pada gelaran KTT ke-43 ASEAN ini, Presiden Bangladesh hadir sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA). Presiden Jokowi pun menyambut baik kerja sama antara ASEAN dan IORA dengan ditandatanganinya nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pada 4 September 2023 lalu.
“Indonesia berkomitmen kuat dorong kerja sama, khususnya implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) dan IORA's Outlook on the Indo-Pacific (IOIP). Ini penting untuk jaga perdamaian, stabilitas, serta kemakmuran di kawasan,” tandas Jokowi.
Terkini Lainnya
Zohri Raih Emas Atletik 100 Meter Putra di AUG 2024
Indonesia Darurat TTPO, 3.700 PMI Jadi Korban, Komnas HAM Luncurkan Program 'Jalan Terjal'
Darurat Judol, Komisi A DPRD DKI Jakarta Dorong Satgas Segera Bertindak
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Ditjen Bina Adwil Matangkan Persiapan Indonesia di ASEAN Smart Cities Network
Peluang Kaesang Maju Pilkada, Jokowi: Tanya Ketua PSI
Surat Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari Belum Masuk Meja Presiden
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
Calon Kepala Daerah Butuh Kematangan Jiwa Raga
DPR Diyakini tidak Bahas RUU Perampasan Aset
Jokowi Bertolak ke Sulawesi Selatan untuk Beri Bantuan Pompa Air
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap