visitaaponce.com

Pertamina Sebut Indonesia Miliki Kapasitas Cadangan Karbon 400 Giga Ton

Pertamina Sebut Indonesia Miliki Kapasitas Cadangan Karbon 400 Giga Ton
Ilustrasi(Freepik)

DIREKTUR Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, injeksi karbon menjadi salah satu yang yang efektif dan efisien dalam pengendalian karbon. Studi yang dilakukan perseroan menunjukkan Indonesia berpotensi memiliki kapasitas cadangan karbon 400 giga ton.

“Kita mempunyai kapasitas cadangan yang sangat besar. Studi kami menemukan bahwa kami memiliki kapasitas penyimpanan CO2 sebesar 400 giga ton,” ujarnya dalam sidang paripurna ASEAN Indo-Pasific Forum (AIPF) hari ke-2 bertajuk Green Infrastructure and Resilient Supply, Jakarta, Rabu (6/9).

Pertamina, lanjut Nicke, telah melakukan upaya pencadangan karbon melalui penyuntikan melalui pipa dari Blok di Subang ke Blok Jatibarang milik Pertamina. Dari injeksi yang cilakukan itu, perseroan mendapati tak hanya ada penyimpanan karbon, namun terjadi peningkatan produksi minyak dan gas.

Baca juga : Indonesia Umumkan Daftar Proyek Konkrit senilai US$56 Miliar di ASEAN Indo-Pacific Forum

Pertamina juga telah menandatangani kerja sama dengan perusahaan internasional dalam poryek yang mendukung ke arah penghijauan. Komitmen kerja sama tersebut bakal menambah kapasitaass cadangan karbon perseroan hingga 2 giga ton.

Nicke mengatakan, potensi penyimpanan cadangan karbon yang mencapai 400 giga ton itu membuata Indonesia berpeluang menjadi hub di tingkat regional.

Baca juga : Presiden Jokowi Sampaikan 3 Agenda Utama ASEAN Indo-Pasific Forum

“Dengan potensi CO2 sebesar 400 giga ton, Indonesia dapat menjadi HUB CO2 regional. Kini, pemerintah mulai menetapkan peraturan baru mengenai pemanfaatan karbon. Kami memiliki peraturan untuk pemanfaatan karbon, namun masih dalam proses penyimpanan karbon, serta terbuka bagi negara regional untuk menyimpannya juga di penyimpanan CCUS (Carbon Capture, Utilisation and Storage) kami,” jelasnya. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat