ASEAN Plus Three Sepakati Kerja Sama Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik
Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN Plus Three (APT) yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (6/9), menghasilkan kesepakatan kerja sama pembangunan ekosistem kendaraan listrik di kawasan. Kesepakatan tersebut ditandai dengan diadopsinya dokumen ASEAN Plus Three Leaders Statement on Developing Electric Vehicle Ecosystem.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang memberikan keterangan pers selepas pertemuan mengatakan adopsi dokumen tersebut merupakan implementasi dari kesepakatan para pemimpin ASEAN terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik saat KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo Mei lalu.
"Ini adalah penerjemahan atau implementasi dari kesepakatan ASEAN yang kemudian mendapatkan dukungan kerja sama dengan negara-negara plus three (Tiongkok, Jepang, Korea Selatan)," ujar Menlu.
Baca juga: Presiden Hadiri Empat Pertemuan Bilateral di Sela-sela KTT ke-43 ASEAN Hari Terakhir
Selain itu, Retno mengungkapkan KTT ke-26 APT juga menghasilkan tiga dokumen lain, yaitu Progress Report on the Implementation of the APT Cooperation Work Plan 2023-2027, Network of East Asian Thinktank Memorandum, dan Policy Note on Regional Economic Surveillance and Cooperation.
"Ini merupakan nota kebijakan mengenai pengawasan perkembangan kerja sama dan pertumbuhan ekonomi di Asia Timur yang disiapkan oleh ASEAN Plus Three Macroeconomic Research Office atau kita sebut AMRO," imbuh Menlu.
Baca juga: Tiongkok Desak Jepang Transparan soal Air Limbah Nuklir
Di samping itu, para pemimpin APT juga menegaskan dukungan terhadap sentralitas ASEAN serta implementasi dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Para pemimpin juga menekankan pentingnya mengelola perbedaan dengan cara damai agar situasi kondusif terus terjaga.
Dalam KTT tersebut, Retno menambahkan, Jepang dan Tiongkok juga mengangkat isu Fukushima. Selain itu, beberapa negara juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap uji coba rudal balistik oleh Korea Utara.
"Korea Selatan sebagai koordinator dari negara plus three menyampaikan rencana akan dimulainya kembali dialog plus three untuk membahas semua isu terkait," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Zohri Raih Emas Atletik 100 Meter Putra di AUG 2024
Indonesia Darurat TTPO, 3.700 PMI Jadi Korban, Komnas HAM Luncurkan Program 'Jalan Terjal'
Darurat Judol, Komisi A DPRD DKI Jakarta Dorong Satgas Segera Bertindak
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Ditjen Bina Adwil Matangkan Persiapan Indonesia di ASEAN Smart Cities Network
KTT ASEAN Plus Three Bahas Limbah Fukushima hingga Uji Coba Rudal Balistik
Jokowi Harap Pertumbuhan Ekonomi Hijau Jadi Prioritas Kerja Sama ASEAN Plus Three
Hadiri KTT ASEAN, Perdana Menteri Li Qiang Ungkap Rencana Modernisasi Tiongkok
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap