Junta Niger Tuding Prancis atas Intervensi Militer
![Junta Niger Tuding Prancis atas Intervensi Militer](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/7ffa90e25d82e664849409358aa10dea.jpg)
JUNTA Niger, yang berkuasa sejak Juli, menuduh Prancis telah mengirimkan pasukan di beberapa negara di Afrika Barat dengan tujuan intervensi militer.
"Prancis terus mengirimkan pasukannya di beberapa negara ECOWAS (Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat) dalam rangka persiapan untuk agresi terhadap Niger, yang direncanakan berkolaborasi dengan organisasi komunitas ini," kata juru bicara rezim, Kolonel Mayor Amadou Abdramane, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi nasional pada Sabtu (9/9).
Hubungan Niger dengan Prancis memburuk dengan cepat setelah Paris mendukung presiden yang digulingkan, Mohamed Bazoum, setelah kudeta Juli.
Baca juga:Prancis Bahas Kelanjutan Nasih Prajuritnya di Niger
Negara Sahel ini juga terlibat dalam konfrontasi dengan blok Afrika Barat ECOWAS, yang telah mengancam untuk intervensi militer jika tekanan diplomatik untuk mengembalikan Bazoum ke jabatan tidak berhasil.
Pada 3 Agustus, para pemimpin kudeta Niger menolak beberapa perjanjian kerjasama militer dengan Prancis, yang memiliki sekitar 1.500 prajurit di negara itu sebagai bagian dari perang lebih luas melawan jihadis.
Baca juga: Junta Niger Buka Kembali Wilayah Udara untuk Penerbangan Komersial
Pada Selasa, sumber kementerian pertahanan Paris memberitahu AFP, bahwa pasukan Prancis sedang dalam pembicaraan dengan rezim militer untuk menarik elemen-elemen dari kehadirannya di Niger.
Pada 1 September, rezim mengatakan bahwa kepala stafnya "menerima komandan pasukan Prancis di Sahel... untuk membahas rencana pengurangan kemampuan militer Prancis". (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Citroën Indonesia Serahkan Unit Ë-C3 All Electric kepada Konsumen di Kota Semarang
Partai National Rally Marine Le Pen Memimpin dalam Pemilihan Parlemen Prancis
Euro 2024: Prancis Lebih Diunggulkan saat Jumpa Belgia
IHSG Ditutup Melemah 6,46 Poin
Timnas Prancis Butuh Kylian Mbappe untuk Bisa Lolos ke 16 Besar Euro 2024
Aurelien Tchouameni Tegaskan Benci Kelompok Ekstrem
Presiden Senegal Menunda Pemilihan Umum
Politikus Senior Joseph Boakai Terpilih Jadi Presiden Liberia
Tiga Orang Tewas dalam Bentrokan Antara Pendukung Partai Politik di Liberia
Tolak Intervensi Militer, Aljazair Usul Enam Bulan Transisi Demokrasi Niger
ECOWAS Mendukung Kekuatan 'Siaga' Militer untuk Niger
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap