visitaaponce.com

Junta Niger Buka Kembali Wilayah Udara untuk Penerbangan Komersial

Junta Niger Buka Kembali Wilayah Udara untuk Penerbangan Komersial
Setelah sebulan ditutup, Niger kembali membuka wilayah udaranya untuk penerbangan komersial.(AFP)

NIGER membuka kembali wilayah udaranya setelah hampir sebulan pemberlakuan penutupan dan kudeta militer pada Juli. Keputusan itu diumumkan pihak berwenang pada Senin (4/9).

Setelah mengambil alih kekuasaan pada tanggal 26 Juli, para pemimpin kudeta menutup wilayah udara negara tersebut sebelum membukanya kembali pada 2 Agustus. Empat hari berselang, junta Niger membatalkan keputusan tersebut menyusul negara-negara di kawasan Afrika Barat mengancam akan melakukan intervensi militer untuk memulihkan pemerintahan sipil.

“Wilayah udara Republik Niger terbuka untuk semua penerbangan komersial nasional dan internasional,” kata badan angkutan udara Niger.

Baca juga: Tolak Intervensi Militer, Aljazair Usul Enam Bulan Transisi Demokrasi Niger

Wilayah udara Niger tetap tertutup untuk semua penerbangan operasional militer dan penerbangan lain yang memerlukan izin sebelumnya dari otoritas terkait. Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) telah menjatuhkan sanksi terhadap Niger setelah tergulingnya Presiden Mohamed Bazoum dan blok tersebut mengancam akan melakukan intervensi militer.

Pada 2 Agustus, Niger membuka kembali perbatasan darat dan udara dengan lima negara tetangganya yakni Aljazair, Burkina Faso, Libya, Mali dan Chad.

Baca juga: Demo di Niger Mendekati Batas Waktu Dekat untuk Kepergian Prancis

Beberapa penerbangan yang telah mendapat izin khusus telah dapat terus menggunakan bandara di ibu kota Niamey. PBB memperingatkan bahwa berton-ton bantuan makanan yang ditujukan ke Niger terjebak dalam perjalanan karena penutupan perbatasan. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat