visitaaponce.com

Zelensky Melawat ke Washington, Berburu Bantuan Senjata

Zelensky Melawat ke Washington, Berburu Bantuan Senjata
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di markas PBB, New York, AS, 19 September 2023.(AFP)

DI tengah perang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan kunjungan keduanya ke Washington, Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Kamis (21/9). Lawatannya kali ini dalam upaya mendapatkan bantuan senjata baru untuk memerangi penjajah Rusia, meskipun ada tanda-tanda kelelahan perang di antara para anggota parlemen AS.

Zelensky melakukan perjalanan ke Gedung Putih untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Joe Biden dan pergi ke Pentagon untuk mencari lebih banyak senjata termasuk rudal jarak jauh dalam upaya meningkatkan kekuatan Ukraina.

Namun, pertemuannya yang paling penting adalah dengan para pemimpin Partai Republik dan Demokrat dari Kongres AS, di mana paket bantuan baru senilai miliaran dolar untuk Kyiv terancam diblokir.

Baca juga : Polandia Tidak Akan Lagi Memberikan Senjata kepada Ukraina

Gedung Putih mengatakan bahwa kunjungan pemimpin Ukraina ini datang pada waktu yang sangat kritis karena serangan balasan Ukraina yang bergerak lambat terhadap pasukan Rusia terus berlanjut hingga musim gugur.

Zelensky akan tiba di New York setelah menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, di mana ia mendesak dunia untuk berdiri teguh bersama Ukraina melawan genosida Rusia.

Baca juga : Biden Ajak Dunia Bantu Ukraina

Dia meminta warga Amerika untuk tetap mendukungnya, dan telah membuat mereka mengucurkan lebih dari 43 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan militer ke Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari 2022.

"Kami berada di garis akhir,” katanya.

Namun, perjalanan Zelensky ke Washington akan sangat berbeda dengan kunjungan masa perang pertamanya pada Desember 2022, ketika ia diam-diam terbang dan menerima sambutan bak pahlawan di Gedung Putih dan Capitol Hill.

Kali ini keraguan tumbuh atas masa depan bantuan AS. Partai Republik garis keras mengatakan bahwa mereka tidak akan menyetujui pendanaan untuk mencegah penutupan pemerintah AS jika itu termasuk bantuan untuk Ukraina.

Biden telah berjanji untuk mendukung Kyiv apa pun yang terjadi, tidak terkecuali karena kampanye pemilihannya kembali pada tahun 2024 menggambarkan dukungannya untuk Ukraina sebagai bukti kepemimpinan globalnya. (AFP/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat