visitaaponce.com

Biden Ajak Dunia Bantu Ukraina

Biden Ajak Dunia Bantu Ukraina
Dalam Sidang Majelis Umum PBB, Joe Biden mengajak pemimpin duia mendukung Ukraina melawan Rusia.(AFP)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyerukan jajaran pemimpin dunia untuk mendukung Ukraina dalam melawan penjajah Rusia. Dia berharap Partai Republik di Kongres AS juga akan memperhatikan seruan ini.

"Rusia percaya bahwa dunia akan menjadi lelah dan membiarkannya melakukan tindakan brutal terhadap Ukraina tanpa konsekuensi apa pun," kata Biden dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB di New York, Selasa, (19/9).

Jika membiarkan Ukraina terpecah belah, kata dia, kemerdekaan negara mana pun di dunia ini akan aman. Biden mendapat tepuk tangan meriah ketika mengatakan bahwa AS beserta sekutunya akan mendukung perjuangan Ukraina untuk meraih kebebasan.

Baca juga : Dana Perang Tipis, Zelensky Temui Biden dan Senator Republik

"Rusia sendiri yang memikul tanggung jawab atas perang ini. Rusia yang memiliki kekuatan untuk segera mengakhiri perang ini," ungkapnya.

Pidato Biden dalam pertemuan tahunan PBB tersebut merupakan acara utama dari kunjungan tiga harinya ke New York, yang akan mencakup pertemuan dengan para pemimpin lima negara Asia tengah serta Israel dan Brasil.

Baca juga: Belarus Harus Diperhatikan dan Bukan 'Hadiah Penghiburan' untuk Putin

Baca juga : Zelensky Minta Dunia Menentang Genosida Rusia

Bantuan AS

Biden mendapat kritik dari beberapa anggota Partai Republik yang menginginkan AS untuk mengeluarkan lebih sedikit uang untuk perang di Ukraina. Mantan presiden AS Donald Trump, calon terdepan dari Partai Republik untuk pemilu presiden 2024, telah berjanji untuk segera mengakhiri perang jika kembali berkuasa.

Trump telah menyuarakan skeptisisme mengenai keterlibatan AS dengan sekutu tradisionalnya, termasuk NATO, dan selama ini dianggap cenderung memuji Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS dari Partai Republik, Kevin McCarthy, mempertanyakan apakah Washington harus terus mengirimkan persenjataan senilai miliaran dolar ke Ukraina.

Baca juga :  Erdogan Dihujani Selamat oleh Putin hingga Biden

Dalam pidatonya, Biden mengatakan invasi dan pendudukan wilayah Rusia pada Februari 2022 melanggar Piagam PBB, yang prinsip utamanya adalah penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.

Senada, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang dalam pidato pembukaannya di Majelis Umum PBB mengatakan invasi Rusia telah menimbulkan kengerian.

Seorang pejabat pemerintah AS mengatakan Biden, dalam kehadirannya di pekan Sidang Majelis Umum PBB, juga akan fokus pada mobilisasi sumber daya untuk infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan serta memerangi perubahan iklim.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menghadiri dan memuji pernyataan Biden menjelang pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB pada hari Selasa, diperkirakan akan mengunjungi Biden di Gedung Putih pada Kamis dan juga bertemu beberapa pemimpin Kongres AS. (The New Daily/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat