visitaaponce.com

Prancis Vaksinasi Jutaan Bebek untuk Lawan Flu Burung

Prancis Vaksinasi Jutaan Bebek untuk Lawan Flu Burung
Seorang perempuan menyuntikkan vaksin flu burung pada bebek di Horsarrieu, barat daya Prancis, pada tanggal 2 Oktober 2023.(AFP/Kementerian Pertanian Prancis.)

PRANCIS pada Senin (2/20/2023) memulai satu-satunya gerakan vaksinasi flu burung pada bebek di Eropa. Harapannya, ini dapat menghindari pemusnahan massal jutaan unggas yang merugikan industri ini dalam beberapa tahun terakhir.

"Ada tekanan tinggi dari virus ini. Namun vaksinasi seharusnya berarti kita hanya menghadapi kasus-kasus individual, menghindari gelombang pasang yang melanda peternakan," kata Jocelyn Marguerie, kepala unggas di asosiasi dokter hewan peternakan SNGTV.

Kursus dua suntikan untuk bebek--dimulai pada usia 10 hari--ialah wajib di peternakan yang memelihara lebih dari 250 unggas mulai Oktober. Sektor peternakan bebek di Prancis yang memproduksi hati untuk foie gras atau daging sangat sensitif terhadap virus ini.

Baca juga: Badan Olahraga Islam: Larangan Hijab di Prancis Lawan Semangat Olimpiade

Burung-burung tersebut melepaskan virus tersebut sebelum gejalanya muncul, sehingga penyakit ini dapat menyebar tanpa terkendali. Populasi unggas di Prancis mengalami gelombang flu burung pada 2015-2017 dan menderita wabah yang hampir terus-menerus sejak 2020.

Penemuan suatu kasus berarti pemusnahan seluruh lahan pertanian dan lahan lain di sekitarnya, sehingga mengganggu produksi dalam jangka panjang dan menimbulkan kerugian finansial yang besar bagi para petani.

Baca juga: Prancis Tangkap Tersangka Perampokan Perhiasan Mewah Piaget

"Saya telah terjebak dalam empat pemusnahan sejak 2016. Saya berharap kita dapat kembali tanpa kerugian. (Vaksinasi) harus berhasil!" kata Thierry Dezes, yang memelihara bebek di wilayah barat daya Landes dan berencana untuk menyuntik sekitar 5.000 bebek.

Dokter hewan memperkirakan total sekitar 60 juta bebek harus divaksinasi pada musim panas tahun depan. Sekitar 80 juta dosis pertama di Prancis akan datang dari perusahaan farmasi Boehringer Ingelheim yang berarti pemerintah harus mengadakan tender untuk mendapatkan lebih banyak pasokan.

Namun kampanye ini bukannya tidak mendapat perlawanan. Seorang petani di wilayah Landes mengatakan kepada AFP bahwa dia mendapat pelanggan yang, "Menelepon saya dan memberi tahu saya bahwa mereka tidak menginginkan daging dari bebek yang divaksinasi." Ia meminta untuk tidak disebutkan namanya untuk melindungi bisnisnya.

Dan di pasar ekspor, kekhawatirannya ialah imunisasi dapat menutupi penyebaran flu burung tanpa disadari pada populasi bebek. Seorang pejabat senior di Kementerian Pertanian Jepang mengatakan kepada AFP bahwa Tokyo akan menangguhkan impor produk unggas Perancis setelah kampanye vaksinasi dimulai. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat