visitaaponce.com

Serikat Buruh Nigeria Sepakat Menunda Mogok Kerja Terkait Biaya Hidup

Serikat Buruh Nigeria Sepakat Menunda Mogok Kerja Terkait Biaya Hidup
Serikat buruh dan Pemerintah Nigeria sepakat sejumlah langkah meredakan dampak reformasi ekonomi.(AFP)

SERIKAT buruh utama Nigeria sepakat menunda rencana mogok kerja sebagai bentuk protes atas lonjakan biaya hidup. Keputusan itu setelah pemerintah menawarkan sejumlah langkah untuk meredakan dampak dari reformasi ekonomi.

Kongres Buruh Nigeria (NLC) dan Kongres Serikat Perdagangan (TUC) Nigeria sebelumnya merencanakan mogok kerja nasional yang akan dimulai pada hari Selasa. Demonstrasi itu sebagai bentuk protes terhadap reformasi yang telah mengakibatkan harga bahan bakar naik tiga kali lipat dan biaya hidup meningkat.

"Dalam kesepakatan ini, NLC dan TUC menerima untuk menunda mogok kerja nasional tanpa batas yang sebelumnya direncanakan selama 30 hari," pernyataan tersebut menyatakan.

Baca juga : Tuntut Kenaikan UMP, Buruh Laksanakan Mogok Kerja Nasional

Sejak menjabat pada bulan Mei, Presiden Bola Ahmed Tinubu telah menghapus subsidi bahan bakar dan meliberalisasi mata uang naira dalam rangka reformasi ekonomi yang oleh pejabat dianggap sebagai tindakan yang menyakitkan, namun diperlukan untuk memulihkan ekonomi terbesar di Afrika.

Langkah-langkah ini telah menyebabkan kenaikan tajam harga bahan bakar dan saat ini inflasi mencapai 25%. Kondisi itu membuat gerakan buruh memutuskan untuk menyuarakan mogok kerja tanpa batas.

Setelah perundingan yang berlangsung pada malam hari pada hari Minggu, pemerintah menawarkan serangkaian kesepakatan, termasuk peningkatan gaji sebesar 35.000 naira (US$45) per bulan selama enam bulan bagi pegawai federal, penangguhan sementara PPN pada solar, dan bantuan keuangan sosial untuk warga Nigeria yang paling miskin. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat