visitaaponce.com

Tuntut Kenaikan UMP, Buruh Laksanakan Mogok Kerja Nasional

Tuntut Kenaikan UMP, Buruh Laksanakan Mogok Kerja Nasional
Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal(AFP)

PRESIDEN KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyampaikan, bahwa esok akan menjadi hari penentu bagi perjuangan kaum buruh

Maka dari itu, untuk memastikan perjuangan tersebut, maka para buruh di seluruh Indonesia akan melakukan aksi Mogok Nasional Awalan.

"Mogok Nasional Awalan akan dilakukan besok, 30 November di beberapa kota industri dengan melibatkan ratusan hingga jutaan buruh di seluruh Indonesia," ujar Said Iqbal, pada Rabu (29/11).

Baca juga : Aksi Buruh Bandung Barat Macetkan Jalan Raya di Padalarang

"Mogok akan dijalankan pada pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Selesai di sini artinya sampai para gubernur memastikan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tidak dirubah dari rekomendasi nilai yang diajukan oleh bupati dan walikota di masing-masing daerah," tambahnya.

Baca juga : KSPI: Buruh Ancam Mogok Nasional atas Keputusan Kenaikan UMP yang Rendah

Sebab pada 30 November, lanjutnya, kenaikan nilai UMK akan diputuskan oleh Gubernur berdasarkan rekomendasi dari bupati dan walikota, setelah didahului oleh Dewan Pengupahan Provinsi di masing-masing daerah.

"Besok hari terakhir Gubernur untuk memutuskan nilai kenaikan UMK. Dan Gubernur tidak boleh merubah nilai UMK yang sudah direkomendasikan oleh bupati dan walikota," tegas Said Iqbal.

Khusus untuk di Jakarta, Said Iqbal juga meminta, agar Gubernur DKI, melakukan revisi kenaikan nilai UMP dari 3,6% mendekati 15%.

"Tidak masuk akal DKI naik upah sebesar 3,6% sementara di daerah sekitarnya jauh melebihi dari 3,6%. Seperti di Kota Bekasi 14,02%, Kab. Bekasi 13,99%, Kota Depok 12,99%, dan lainnya, sehingga UMP DKI tidak boleh lebih rendah dari Jabodetabek," ungkapnya.

Terkait aksi Mogok Nasional Awalan tersebut, ia merinci di daerah mana saja yang akan melakukan perlawanan. Seperti di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kep. Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan daerah Indonesia Timur (Maluku, Maluku Utara,, NTT dan Papua.

"Aksi Mogok Nasional Awalan akan melakukan stop produksi sehingga melumpuhkan 100 titik di kabupaten/kota industri. Dengan 2 tuntutan yakni Revisi UMP DKI dari 3,6% Mendekati 15% dan Berlakukan UMK Sesuai dengan Rekomendasi dari Bupati dan Walikota Sebesar 10-14,2%," ujarnya.

Terakhir, Said Iqbal berpesan kepada seluruh peserta agar tetap melakukan aksi dengan tertib dan damai. (Z-8)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat