visitaaponce.com

Hujani Israel dengan Roket, Hamas Sebut Operasi Badai Al-Aqsa Telah Dimulai

Hujani Israel dengan Roket, Hamas Sebut Operasi Badai Al-Aqsa Telah Dimulai
Roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel, Sabtu (7/10).(AFP/Mahmud Hams)

PULUHAN roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza ke arah Israel. Hamas menyebut serangan roket itu menandai dimulainya Operasi Badai Al-Aqsa.

Serangan roket tersebut memicu peringatan sirene di wilayah Tel Aviv. Tembakan roket dimulai dari beberapa lokasi di Gaza mulai pukul 06:30 pagi waktu setempat pada hari Sabtu dan berlanjut selama hampir setengah jam.

Kantor berita Agence France-Presse melaporkan sirene serangan udara terdengar hingga ke Tel Aviv, sekitar 70 km (40 mil) ke arah utara.

Warga Israel diinstruksikan untuk tetap berada di dekat tempat perlindungan bom di rumah-rumah dan gedung-gedung apartemen mereka

Badan penyelamat Magen David Adom Israel mengatakan bahwa seorang wanita berusia 70 tahun terluka parah ketika sebuah roket menghantam sebuah bangunan di Israel selatan. Di tempat lain, seorang pria berusia 20 tahun terluka ringan akibat pecahan roket, katanya.

Penduduk Gaza mengatakan mereka juga mendengar bentrokan bersenjata di sepanjang pagar pemisah dengan Israel, di dekat kota selatan Khan Younis dan melihat pergerakan yang signifikan dari para pejuang Palestina bersenjata.

Namun tidak ada rincian tambahan dari militer Israel.

 

Hamas beri pernyataan

Mohammed Deif, pemimpin sayap militer Hamas, gerakan bersenjata yang menguasai Jalur Gaza, mengatakan bahwa sebuah operasi militer baru telah diluncurkan terhadap Israel.

Dalam sebuah pernyataan publik yang jarang terjadi, Deif mengatakan bahwa roket-roket yang ditembakkan ke Israel pada hari Sabtu (7/10), menandai dimulainya "Operasi Badai Al-Aqsa".

"Kami telah memutuskan untuk mengatakan cukup sudah," kata Deif seraya mendesak semua warga Palestina untuk menghadapi Israel.

Sementara itu, Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut bahwa ia akan bertemu dengan para pejabat tinggi keamanan dalam beberapa jam mendatang. (AFP/Z-4)
 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat