visitaaponce.com

9.700 Warga Gaza Terluka karena Agresi Israel, Stok Darah Menipis

9.700 Warga Gaza Terluka karena Agresi Israel, Stok Darah Menipis
Seorang anak terluka karena serangan bom Israel di Gaza, Palestina.(AFP/Dawood Nemer)

KORBAN tewas akibat agresi Israel di Kota Gaza, Palestina, mencapai 2.750 orang dan 9.700  orang lainnya terluka. Pejabat Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan kebutuhan donor darah di Jalur Gaza saat ini sangat mendesak.

"Kementerian Kesehatan meminta publik untuk segera mendonorkan darah mereka ke Rumah Sakit Shifa, seluruh rumah sakit di Jalur Gaza, dan cabang-cabang Asosiasi Bank Darah," bunyi pernyataan yang dikeluarkan kementerian, Senin (16/10).

Pernyataan tersebut dikeluarkan di tengah pengeboman oleh Israel di Gaza yang terus berlanjut, dimana rumah sakit-rumah sakit berjuang menyelamatkan yang terluka setelah diserang seminggu lebih, sementara pasokan air dan listrik dihentikan. Operasi darat Israel juga diperkirakan akan segera dimulai.

Baca juga : Krisis Makin Parah, Warga Gaza Kelaparan dan Kehausan

Pekan lalu, di tengah peningkatan ketegangan Timur Tengah yang dramatis, pasukan Israel meluncurkan serangan militer berkelanjutan dengan penuh kekuatan di Jalur Gaza, sebuah balasan atas serangan militer oleh kelompok Hamas Palestina di wilayah Israel.

Konflik dimulai ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa melawan Israel, sebuah serangan mendadak ke segala penjuru termasuk rentetan peluncuran roket dan penyusupan ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Baca juga : Bantuan untuk Palestina Tertahan di Perbatasan Mesir-Gaza

Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi dengan sasaran Hamas di Jalur Gaza.

Respons Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang telah mengalami pengepungan yang melumpuhkan sejak tahun 2007, serta memerintahkan lebih dari 1 juta warga Gaza di jalur utara untuk mengungsi ke wilayah selatan. (Anadolu/Ant/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat