visitaaponce.com

Gaza Dibayangi Epidemi akibat Serangan Israel

Gaza Dibayangi Epidemi akibat Serangan Israel
Kondisi lingkungan Palestina yang kotor akibat perang.(AFP)

Direktur Departemen Layanan Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan Palestina, Rami Al-Abadia, memperingatkan bahaya epidemi di seluruh Jalur Gaza akibat dampak perang Israel melawan Hamas. Konflik yang terjadi membuat pasokan air berkurang. Kalaupun ada, air yang tersedia sudah terkontaminasi berbagai kotoran akibat peperangan.

"Tingkat pencemaran air yang digunakan warga di Jalur Gaza sangat tinggi. Penggunaan air kontaminasi selama sepekan ini menimbulkan sejumlah kasus diare pada anak-anak yang berada di pusat-pusat penampungan," kata Al-Abadia.

Tidak hanya itu, orang-orang yang berada di pusat-pusat penampungan juga kekurangan alat kebersihan pribadi. Itu membuat timbulnya sejumlah kasus penyakit kulit. Dia juga mengatakan ada dua ribu ton sampah setiap hari di Gaza dan petugas sanitasi tidak bisa bekerja karena pemboman besar-besaran Israel.

Baca juga: RS Indonesia di Gaza Alami Krisis Obat-obatan

Memasuki hari keepuluh konflik dengan Hamas, Israel terus membombardir dan memblokade Jalur Gaza. Sudah lebih dari satu juta orang atau hampir separuh total penduduk Jalur Gaza mengungsi.

Gaza mengalami krisis kemanusiaan mengerikan tanpa listrik. Pasokan air, makanan, bahan bakar dan obat-obatan mulai menipis. (Ant/Z-11)

Baca juga: Prancis Mengutuk Serangan ke Rumah Sakit Gaza, Biden Batalkan Kunjungan ke Yordania

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat