visitaaponce.com

Pemerintah RI Diminta Desak Resolusi PBB Hentikan Pelanggaran HAM di Palestina

Pemerintah RI Diminta Desak Resolusi PBB Hentikan Pelanggaran HAM di Palestina
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari.(Ist/DPR)

WAKIL Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mendorong pemerintah Indonesia untuk mendesak resolusi tegas PBB guna menghentikan segala pelanggaran HAM yang dilakukan militer Israel terhadap warga Palestina.

Apalagi Indonesia belum lama ini kembali diangkat menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB.

“Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB harus mendorong resolusi tegas PBB untuk menghentikan segala pelanggaran HAM yang sedang berlangsung terhadap Palestina,"  kata Kharis.

Baca juga: Salah Serukan Hentikan Pembantaian di Jalur Gaza

Militer Israel telah melakukan pengemboman rumah sakit, pembunuhan terhadap wanita dan anak-anak, penggunaan bom fosfor yang dilarang PBB, dan warga Palestina yang mengalami kelaparan sebagai senjata perang dan banyak kekejian Israel lainnya.

Kharis meminta pemerintah Indonesia secara tegas dan aktif menghentikan semua pelanggaran HAM yang dilakukan penguasa Israel terhadap Palestina.

Sebelumnya, rancangan resolusi dari Rusia yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan dalam perang antara Israel dan pejuang Palestina Hamas di Gaza gagal disahkan Dewan Keamanan PBB pada Senin (16/10/2023).

Rancangan resolusi tersebut memperoleh lima suara setuju dan empat suara menentang, serta enam suara abstain.

Baca juga: Irlandia: Serangan terhadap RS Gaza Harus Diselidiki sebagai Kejahatan Perang

Sebuah resolusi memerlukan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari lima anggota tetap (Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Prancis dan Inggris) agar bisa disahkan.

Lebih lanjut, ia pun mengutuk keras atas aksi pengemboman RS Baptis Al Ahli di Gaza oleh Zionis Israel yang langsung menewaskan 500 pasien, anak-anak , perempuan dan melukai seribu  pasien dan warga sekitar lainnya.

“Sudah ribuan nyawa gugur, sebagian besar bayi dan anak-anak di Gaza Palestina lebih dari sepuluh hari terakhir ini. Saya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI mengutuk keras tindakan biadab Zionis Israel dengan amunisi yang dipasok Amerika membumihanguskan Gaza, menghancurkan RS, Gereja,Masjid, semua fasilitas penyangga kehidupan di Gaza, Biadab!”  tegas Anggota DPR asal Solo ini.

Baca juga: 7 Negara Arab Ini Kecam Serangan Rudal Israel di RS Baptist Gaza Palestina

Rumah Sakit Al-Ahli dijalankan oleh Keuskupan Episkopal Kristen Yerusalem. Rumah Sakit Baptis Al-Ahli didirikan pada tahun 1882 dan merupakan rumah sakit tertua di Gaza. Rumah sakit ini merawat lebih dari 45 ribu pasien setiap tahunnya.

“Saya meminta Pemerintah RI bersama semua negara yang hadir di Tiongkok hari ini untuk mengutuk keras kebiadaban Zionis Israel yang membom RS dan segera menghentikan kebiadaban Zionis dengan langkah nyata dan tegas,” jelas politikus Fraksi PKS DPR RI ini. (RO/S-4) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat