visitaaponce.com

Erdogan Serangan Israel di Gaza adalah Pembantaian Massal

Erdogan: Serangan Israel di Gaza adalah Pembantaian Massal
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan(AFP)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan serangan Israel di Gaza sudah melampaui batas-batas hak membela diri. Menurutnya, itu telah berubah menjadi tindakan penindasan, kekerasan, dan pembantaian.

"Tidak ada seorang pun yang mengharapkan kita untuk tetap diam ketika kekejaman terjadi di depan mata kita," kata Erdogan dalam pertemuan Dewan Keluarga Turki di ibu kota Ankara.

Erdogan pun mengkritik Uni Eropa (EU) karena gagal mendorong gencatan senjata di Gaza. Ia juga menyesalkan sikap lembek PBB yang tidak bisa mengambil tindakan atas aksi keji Israel.

Baca juga: Keluarganya Tewas Dibom, Jurnalis Al Jazeera Janji Terus Sorot Kebiadaban Israel

"Berapa banyak lagi anak-anak yang harus mati agar Komisi EU menyerukan gencatan senjata Berapa banyak lagi bom yang harus jatuh di Gaza agar Dewan Keamanan PBB dapat mengambil tindakan?" ucapnya.

Juru bicara utama Komisi Eropa untuk urusan luar negeri, Peter Stano, beralasan pihaknya belum menyerukan gencatan senjata karena Hamas masih terus melancarkan serangan.

Baca juga: Anak-anak di Gaza Kesulitan Dapat Makanan dan Air

Sejak konflik Israel-Hamas dimulai hampir tiga pekan lalu, Turki telah mengirimkan lebih dari 200 ton bantuan ke Gaza melalui Mesir.

Dalam beberapa hari terakhir, Israel telah mulai mengizinkan bantuan masuk ke Jalur Gaza,. Namun, bantuan yang diizinkan masuk sangat kecil dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan 2,3 juta penduduk di wilayah kantong tersebut. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat