Militan Iran dan Libanon Siap Bergerak Hadapi Israel
![Militan Iran dan Libanon Siap Bergerak Hadapi Israel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/5bac292ce45af400c4b527260ecfcd6e.jpg)
IRAN memperingatkan bahwa militan Libanon dan Palestina siap untuk mengantisipasi serangan darat Israel di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. Iran mendukung Hamas dan memiliki hubungan dekat dengan Hizbullah, milisi Syiah Libanon yang sering melakukan serangan ke Israel.
“Apa yang saya kumpulkan dari apa yang saya dengar dari mereka dan rencana yang mereka miliki, mereka sudah siap,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengenai militan Libanon dan Palestina yang ia temui.
Berbicara kepada Radio Publik Nasional Amerika Serikat (AS) di PBB, New York, Amir-Abdollahian mengatakan tindakan para militan akan jauh lebih kuat.
Baca juga : Israel Putus Jaringan Telekomunikasi di Gaza saat Melancarkan Serangan Darat
Militan-militan tersebut akan melawan Israel jika situasi ini terus berlanjut dan perempuan, anak-anak, serta warga sipil masih terbunuh di Gaza dan Tepi Barat.
"Jika itu terjadi maka segala sesuatu mungkin terjadi,” ujarnya.
Baca juga : Israel Terus Gempur Gaza dari Udara, Dibantu AS
Namun Amir-Abdollahian bersikeras bahwa para militan akan mengambil keputusan sendiri dan bukan atas perintah Iran. “Kami sebenarnya tidak ingin konflik ini meluas,” ujarnya.
Pernyataannya muncul setelah Presiden AS Joe Biden memerintahkan serangan udara di dua lokasi di Suriah yang dikatakan digunakan oleh pasukan elit Garda Revolusi Iran. Pentagon menyebut serangan tersebut sebagai pembalasan terukur setelah serangan yang dilakukan oleh milisi dukungan Iran di Irak dan Suriah yang menyebabkan satu kontraktor warga negara AS tewas akibat serangan jantung dan 21 personel militer AS menderita luka ringan.
Pada tanggal 7 Oktober, Hamas menyerbu perbatasan Jalur Gaza, menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera lebih dari 220 orang dalam pertumpahan darah terburuk dalam sejarah Israel.
Israel membalas dengan kampanye pengeboman tanpa henti yang menurut kementerian kesehatan Hamas di Gaza telah menewaskan 7.326 orang, sebagian besar warga sipil, di antaranya 3.038 anak-anak. (AFP/Z-4)
Terkini Lainnya
Pilpres Iran Tanpa Pemenang
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Iran Nyatakan Israel Pecundang Terbesar Jika Perangi Hizbullah
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
6 Kandidat Siap Bertarung dalam Pemilihan Presiden Iran
Intelijen Iran Tangkap Mata-Mata Israel
Lufthansa Menangguhkan Penerbangan Malam ke dan dari Libanon
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant Ancam Libanon dengan Kemungkinan Perang
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin: Diplomasi Diperlukan untuk Hindari Perang Israel-Hizbullah
Kanada Bersiap Evakuasi Warganya dari Libanon, jika Perang Skala Penuh Pecah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap