3 Sandera Hamas Marahi Netanyahu karena Jadikan Mereka Target Pembantaian
![3 Sandera Hamas Marahi Netanyahu karena Jadikan Mereka Target Pembantaian](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/41031b916cf4f47192c3460934cca771.png)
TIGA sandera Hamas, kelompok militan Palestina, memaki-maki Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena menjadikan mereka target pembantaian oleh tentaranya sendiri. Berikut ini isi pesan para sandera perempuan, dalam video yang menyebarluas di kalangan jurnalis Palestina, Senin (30/10) malam.
Halo Benjamin Netanyahu
Kami telah ditahan oleh Hamas selama 23 hari. Kemarin ada konferensi pers untuk keluarga para tahanan, dan kami tahu bahwa seharusnya ada gencatan senjata, dan Anda seharusnya membebaskan kami.
Baca juga : RS Indonesia di Gaza Berjuang dalam Gelap dan Ancaman Jet Tempur Israel
Anda seharusnya membebaskan kami, dan Anda berjanji untuk melepaskan kami, namun kami menderita karena kegagalan politik, keamanan dan militer Anda, karena kegagalan yang Anda timbulkan pada tanggal 7 Oktober.
Tidak ada tentara di sana, tidak ada yang mendatangi kami, dan tidak ada yang membela kami di sini.
Baca juga : 6 Fakta Terkini Pembantaian di Gaza, Hari ke-24 Serangan Israel
Kami adalah warga negara yang tidak bersalah dan naif, warga negara yang membayar pajak kepada Negara Israel, dan kami sekarang ditawan dalam kondisi “tanpa syarat”.
Anda membunuh kami, apakah Anda ingin membunuh kami semua, Anda ingin tentara membunuh kami, apakah tidak cukup Anda membantai semua orang, apakah tidak cukup bagi Anda jika ada warga Israel yang terbunuh?
Bebaskan kami sekarang, bebaskan warga negara mereka dan tawanan sekarang (orang-orang Palestina), bebaskan kami, bebaskan semua orang. Kami berhak kembali ke keluarga kami. Sekarang! Sekarang!
Pernyataan salah seorang sandera tersebut diakhiri dengan teriakan.
Seperti terlihat dalam video, ketiganya tampak dalam keadaan sehat dan bersih. Namun, kekesalan mereka karena diabaikan oleh negaranya sendiri tidak bisa disembunyikan.
Saat menanggapi video tersebut, Benjamin Netanyahu mengatakan, pernyataan para tahanan Israel tersebut justru dianggapnya sebagai propaganda psikologis.
"Ini adalah propaganda psikologis yang kejam, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mengembalikan semua orang yang diculik dan hilang kembali ke "rumah" mereka," kata Netanyahu.
Sebelumnya, Hamas mengatakan, sudah ada 50 sandera yang tewas karena bom tentara Israel selama dalam tahanan.
Aksi membabi buta Israel di jalur Gaza dengan bantuan Amerika Serikat di belakangnya telah menyebabkan jatuhnya korban sipil tak bersalah. Dengan dalih melancarkan serangan balasan kepada kelompok pejuang Palestina, Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, dan diklaim menewaskan sedikitnya 1.400 orang, klaim pejabat Israel.
Laporan Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan, pembantaian massal Israel di Jalur Gaza telah memasuki hari ke-24 pada hari Senin (30/10), dan telah menewaskan 8.305 warga sipil Palestina dengan 3.457 korban tewas (41%) adalah anak-anak. (Aljazeera/Z-4)
Terkini Lainnya
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap