Asal-usul Halloween, Malam Horor 31 Oktober
![Asal-usul Halloween, Malam Horor 31 Oktober](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/92138bc563e727e5a9c90616bedc45da.jpg)
MALAM tanggal 31 Oktober dipenuhi dengan kegembiraan dan kemeriahan saat masyarakat di berbagai negara merayakan Halloween. Perayaan ini sering dilakukan negara-negara barat, namun tidak jarang negara lain juga merayakannya.
Halloween telah mengalami variasi dalam bentuk perayaan. Orang-orang merayakan Halloween untuk bersenang-senang, berkumpul dengan keluarga dan teman, serta merayakan imajinasi kreatif dalam berbagai kostum mereka.
Asal Usul Halloween
Baca juga: Pemerintah Jepang Melarang Acara Halloween di Distrik Shibuya
Halloween memiliki akar dalam budaya Keltik kuno, khususnya dalam perayaan Samhain, yang menandai akhir musim panen dan awal musim gugur. Pada malam Samhain, dipercayai batas antara dunia manusia dan dunia roh menjadi tipis, memungkinkan roh-roh orang yang telah meninggal untuk kembali ke dunia ini. Selama perayaan ini, orang-orang mengenakan kostum dan membuat api unggun untuk mengusir roh-roh jahat.
Dalam sejarah lain, Halloween berasal dari istilah "all hallows' evening" atau malam semua orang kudus. Pada abad ke-7 Masehi, Paus Boniface IV menetapkan Hari Semua Orang Kudus dan dirayakan setiap tanggal 13 Mei.
Baca juga: Mengenal Metode Astral Travelling Investigation ala Detektif Astral
Satu abad kemudian, Paus Gregorius III memindahkan perayaan tersebut ke tanggal 1 November, yang dianggap sebagai pengganti festival Samhain dalam tradisi Kristen. Sehari sebelum perayaan suci ini, dikenal sebagai Malam Semua Orang Kudus, atau Halloween.
Seiring berjalannya waktu, perayaan ini berkembang menjadi acara untuk menghormati semua orang yang telah meninggal secara umum.
Perayaan Halloween di Seluruh Dunia
Walaupun terdengar menyeramkan, Halloween menjadi salah satu simbol keajaiban yang disukai anak-anak. Di hari itu, anak-anak seringkali mengenakan kostum lucu atau menakutkan selama festival ini.
Anak-anak hingga orang dewasa yang mengenakan kostum, mulai dari yang lucu hingga yang menyeramkan, telah menjadi ciri khas Halloween.
Selain itu, ada juga tradisi trick or treat, di mana anak-anak mengunjungi rumah-rumah untuk meminta permen, yang telah menjadi salah satu hal favorit dalam perayaan Halloween sejak tahun 1950.
Di Indonesia, perayaan Halloween juga mulai dikenal dan dirayakan. Biasanya, terdapat pesta kostum dan pembagian makanan manis dalam festival Halloween. Selain itu, menonton film horor bersama-sama juga menjadi bagian penting dalam perayaan Halloween. (Z-3)
Terkini Lainnya
Asal Usul Halloween
Perayaan Halloween di Seluruh Dunia
Jokowi Ulang Tahun, Apa Ada Perayaan?
Matthew McConaughey dan Istrinya Camila Alves Rayakan 12 Tahun Pernikahan
Symphony of Friendship Rayakan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Austria
23 Ucapan Hari Otonomi Daerah yang Cocok untuk Status Medsos
Gelaran Cap Go Meh di Jakbar Momentum Perekat Persatuan
Perayaan Imlek 2573 Kongzili Dirayakan dengan Suka Cita
Optik Seis dan FURLA Luncurkan Koleksi Kacamata di Akhir Tahun 2023
Japan Travel Fair di Jakarta Siap Hadirkan Pesona Pariwisata 'Negeri Sakura'
Mandarin Oriental Jakarta Merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur
Aeon Mall Sentul City Hadirkan Festival Budaya Musim Gugur Jepang
Yuk, Kenalan dengan Musim Gugur
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap