Direktur FBI Sebut Ada Peningkatan Ancaman di AS Akibat Perang Israel dan Hamas
![Direktur FBI Sebut Ada Peningkatan Ancaman di AS Akibat Perang Israel dan Hamas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/53e3b154d59a1aa7d86bc28c7097ee6f.jpg)
PERANG Israel dan Hamas telah meningkatkan ancaman serangan di wilayah Amerika Serikat (AS), terutama terhadap komunitas Yahudi dan Muslim. Hal itu diungkapkan Direktur FBI Christopher Wray, Selasa (31/10).
"Kami memandang aksi kelompok Hamas dan sekutunya akan menjadi inspirasi, sama seperti yang terjadi saat kelompok IS mendirikan kilafah, beberapa tahun lalu," ujar Wray kepdaa Komite Keamanan Dalam Negeri Senat AS.
"Kita harus khawatir karena saat ini kita berada dalam periode yang penuh bahaya. Meski tidak perlu panik, kita harus waspada," lanjutnya.
Baca juga: Kecam Kekejian di Jalur Gaza, Bolivia Putuskan Hubungan Diplomatis dengan Israel
Wray kemudian meminta polisi untuk tidak mengabaikan kemungkinan Hamas atau organisasi teroris lain berencana memanfaatkan konflik yang terjadi di Timur Tengah untuk melancarkan serangan di AS.
"Kekhawatiran terbesar kami adalah ekstremis, baik individu maupun kelompok, akan terinspirasi oleh apa yang terjadi di Timur Rengah dan melancarkan serangan di AS," kata Wray.
Wray menggarisbawahi penangkapan seorang pria di Houston yang sedang belajar membuat bom dan mengunggah rencananya untuk membunuh orang Yahudi serta tewasnya seorang bocah muslim berusia 6 tahun karena dibunuh pemilik rumah yang disewa keluarganya.
Baca juga: Rudal Israel Hantam Kamp Pengungsi di Jalur Gaza, Puluhan Orang Tewas
Dia juga mengatakan ancaman terhadap warga Yahudi di AS telah mencapai level yang tidak pernah dicapai sebelumnya.
"Realitasnya, komunitas Yahudi menjadi incaran semua organisasi teroris yang ada," ungkap Wray menambahkan meski warga Yahduo hanya berjumlah 2,4% dari populasi AS namun mereka merupakan sasaran dari 60% kejahatan SARA. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Kepala FBI Peringatkan Ancaman TikTok saat Senat AS Bersiap Mendukung Larangan
Informan FBI Dituduh Berbohong dalam Klaim Suap Ukraina Keluarga Biden
KPK Koordinasi dengan FBI Kumpulkan Informasi Suap Perusahaan Jerman Ke KKP dan Bakti Kominfo
FBI: Potensi Kekerasan Terhadap Kelompok Yahudi di AS Menguat ke Level Tertinggi
Hacker Swiss Temukan Bukti FBI Targetkan Muslim
Hizbullah Tembakkan 200 Roket ke Israel
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap