visitaaponce.com

Warga Bersenjata Melindungi Jalanan di Acapulco Pasca-Badai

Warga Bersenjata Melindungi Jalanan di Acapulco Pasca-Badai
Sejumlah warga bersenjata menjaga kawasan Acapulco yang banyak ditinggalkan pasca-badai otis.(AFP)

BERSENJATA tajam dan tongkat baseball, beberapa warga kota pantai Acapulco, Meksiko, yang telah dirusak badai, menjaga lingkungan mereka dari para perampok yang telah mengosongkan supermarket. Di distrik Progreso, warga setempat menggunakan panel atap logam dan puing-puing lain yang ditinggalkan Badai Otis untuk menghalangi akses ke jalan-jalan.

"Saat malam tiba, orang-orang membuat barikade untuk mencegah orang lain masuk. Mereka menggunakan apa pun yang ada di jalanan," ujar Salvador Chavez, seorang warga daerah tersebut kepada AFP, Selasa.

Ia melaporkan ada orang yang tertangkap masuk secara semena-mena ke dalam rumah-rumah setelah bencana itu.

Baca juga: 48 Orang Tewas Akibat Badai Otis

Acapulco memiliki daya tarik yang membuat bintang Hollywood datang. Belakangan situasi keamanan memburuk, terutama karena kekerasan yang terkait dengan kartel narkoba.

Hampir satu minggu setelah Badai Otis mendarat sebagai badai kategori 5 dengan kecepatan angin mencapai 165 mil per jam (sekitar 270 kilometer per jam), otoritas masih bekerja keras untuk mengembalikan pasokan listrik sepenuhnya di seluruh kota.

Baca juga: Meksiko Bergegas Membantu Acapulco Setelah Badai Besar

Pemerintah melaporkan korban jiwa saat ini mencapai 46 orang yang tewas, termasuk tiga warga asing, dan masih ada 58 orang yang belum ditemukan. Lebih dari 300 warga asing telah ditemukan dalam keadaan selamat, menurut Kementerian Luar Negeri.

Badai tersebut menyebabkan kerusakan parah atau penghancuran bangunan-bangunan serta pemadaman listrik dan komunikasi, meskipun layanan telah pulih di beberapa daerah. Toko-toko swalayan dikosongkan dengan cepat oleh para perampok.

Beberapa pemilik properti di zona hotel mewah telah menempatkan penjaga bersenjata untuk mencegah pencurian. Ribuan tentara telah dikerahkan sebagai bagian dari upaya bantuan dan membantu mendistribusikan makanan dan air.

Pasukan medis, termasuk dokter-dokter asal Kuba, memberikan perawatan medis kepada mereka yang membutuhkan. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat