PM Israel Kesampingkan Otoritas Palestina Saaat Ini di Gaza Pascaperang
![PM Israel Kesampingkan Otoritas Palestina Saaat Ini di Gaza Pascaperang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/f2cc32d142f941f88637ac4210170115.jpg)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengesampingkan peran pemerintah Otoritas Palestina saat ini di Gaza setelah perang antara Israel dan Hamas berakhir.
“Pasti ada hal lain di sana,” katanya, ketika ditanya apakah Otoritas Palestina (PA), yang memiliki sebagian kendali administratif di Tepi Barat yang diduduki, dapat memerintah Gaza setelah perang.
“Tidak akan ada otoritas sipil yang mendidik anak-anak mereka untuk membenci Israel, membunuh warga Israel, dan melenyapkan negara Israel.”
Baca juga: Dua Bayi Prematur di Gaza Meninggal, Dokter Israel: Ini Hukuman Kolektif
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan akhir bulan lalu bahwa Otoritas Palestina harus mengambil kembali kendali Jalur Gaza dari Hamas, dan pemain internasional berpotensi mengambil peran untuk sementara waktu.
Namun dalam pertemuan dengan Blinken awal bulan ini, Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan Otoritas Palestina hanya dapat mengambil alih kekuasaan di Gaza jika “solusi politik komprehensif” ditemukan untuk konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun yang mencakup Tepi Barat, Yerusalem Timur, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.
Baca juga: Bertemu di Sela KTT OKI, Presiden Jokowi Rangkul Presiden Palestina Mahmoud Abas
Orang-orang bersenjata Hamas menyerbu melintasi perbatasan dari Gaza ke Israel pada tanggal 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut para pejabat Israel. Sebagai pembalasan, Israel mengumumkan akan menghancurkan Hamas dan memulai pemboman tanpa henti di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 11.000 orang, menurut kementerian kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas.
“Tidak mungkin ada otoritas yang dipimpin oleh seseorang yang, 30 hari setelah pembantaian itu, belum mengutuk pembantaian yang mengerikan itu,” kata Netanyahu pada Sabtu.
"Tetapi bagaimanapun juga harus ada kontrol keamanan kami," katanya.
Dalam sebuah wawancara awal pekan ini, Netanyahu mengatakan Israel akan mengambil alih “keamanan keseluruhan” di Gaza “untuk jangka waktu tidak terbatas” setelah perang. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Benjamin Netanyahu: Fase Intens Perang dengan Hamas Akan Segera Berakhir
PM Israel Benjamin Netanyahu Ungkap Penundaan Pasokan Senjata dari AS
Ribuan Pendemo Israel Menuntut Pemilu dan Pembebasan Sandera
Borrell Kecam Pembangkangan Israel Perluas Kiriman Bantuan ke Gaza
Netanyahu Tuding Joe Biden Tunda Pengiriman Senjata ke Israel
Gedung Putih Balas Kritik Benjamin Netanyahu Terkait Penundaan Pengiriman Senjata ke Israel
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap