Israel Serang Libanon setelah Rudal Antitank Lukai Warga Sipil
![Israel Serang Libanon setelah Rudal Antitank Lukai Warga Sipil](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/61154f1539c6ed483c675eaadcf2c045.jpg)
PASUKAN Israel menembakkan artileri ke Libanon selatan pada Minggu (12/11). Ini setelah satu rudal antitank melukai beberapa warga sipil Israel di dekat perbatasan.
Tentara Israel mengatakan, "Sejumlah warga sipil terluka," dalam serangan rudal antitank di dekat desa Dovev, hanya setengah mil (800 meter) dari perbatasan dengan Libanon. "Artileri menyerang asal mula peluncuran tersebut," kata suatu pernyataan.
Israel Electric Corporation mengatakan bahwa rudal dari Libanon telah menghantam karyawan yang sedang memperbaiki saluran listrik yang putus akibat serangan sebelumnya. Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang Israel di Gaza, Israel juga hampir setiap hari saling baku tembak dengan kelompok militan di Libanon selatan.
Baca juga: Hamas Sebut Luncurkan 16 Roket dari Libanon ke Israel
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan Minggu tersebut. Namun gerakan Syiah Hizbullah yang didukung Iran serta cabang Hamas di Libanon melancarkan serangan ke Israel selatan dalam beberapa pekan terakhir.
Tentara Israel juga mengatakan pihaknya telah menyerang, "Sel teroris yang ditempatkan di wilayah sipil di Libanon yang bermaksud melepaskan tembakan ke wilayah Israel." Semalam, pesawat tak berawak juga menyerang kelompok lain di Libanon yang mencoba meluncurkan rudal anti-tank ke arah Israel, tambah militer.
Baca juga: Malapetaka Timpa Rumah Sakit Gaza akibat Serangan Israel
Israel telah mengevakuasi puluhan ribu penduduk dari komunitas di utara sejak serangan Hamas 7 Oktober. Menurut tentara Israel, serangan itu menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil. Menanggapi serangan 7 Oktober, Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas dan menewaskan lebih dari 11.000 orang di sana, sebagian besar juga warga sipil, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.
Serangan militan lintas batas dari Libanon telah menewaskan sedikitnya enam tentara Israel dan dua warga sipil, menurut tentara dan paramedis. Para pemimpin Israel memperingatkan Hizbullah agar tidak melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel dengan mengatakan bahwa mereka bisa mengalami nasib serupa dengan Gaza yang terkepung jika mereka ikut serta dalam perang.
Israel dan Hizbullah berperang selama sebulan di Lbanon selatan pada 2006. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Ketua Presidium MER-C Bertemu Menkopolhukam Bahas Situasi Jalur Gaza
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap